Beribadah dalam Pendekatan Islam Kaffah

Pengertian Islam kaffah tidak sesederhana hanya mengatakan berislam secara menyeluruh atau totalitas Kaffah berarti tindakan totalitas yang mengandung tiga dimensi spiritual moral dan sosial Islam dalam pengertian kaffah seperti ini merupakan agama yang berisi pedoman dalam aspek spiritual moral dan sosial Berislam secara kaffah berarti mengimplementasikan seluruh dimensi ini dalam kehidupan sehari hari Qur an mengajarkan ibadah dalam satu bingkai paket yang tidak boleh dipisahkan Shalat misalnya dalam banyak hal selalu digandengkan dengan kewajiban zakat semisal dalam al Baqarah 43 Al Baqarah 110 dan al Maidah 55 Secara umum apabila dimaknai shalat sebagai hak Allah atas manusia dan zakat beriringan sebagai hak manusia terhadap manusia Artinya dalam ibadah hubungan manusia dengan Allah dan hubungan manusia kepada manusia menjadi satu paket kewajiban yang harus dilaksanakan Berislam secara kaffah bukan sekedar makna keseluruhan tetapi pemaknaan saling ketergantungan antara ibadah satu dengan lainnya yang harus dilakukan secara simultan Tidak cukup menjadi Islam dengan shalat tanpa ibadah lainnya dan kewajiban moral dan sosial lainnya yang harus dipenuhi Pengertian kaffah dalam tiga dimensi ini juga berlaku dalam setiap aspek ajaran dalam Islam Melakukan ibadah dalam pandangan Islam kaffah harus menghadirkan tiga dimensi tersebut Ibadah shalat misalnya sebagai bagian dari ajaran spiritualitas juga tidak bisa dilepaskan dari aspek moral dan sosialnya Dalam pengertian tersebut beribadah secara kaffah harus menghadirkan tiga dimensi tersebut dalam ibadah agar ibadah tidak hanya sebagai formalitas belaka Banyak di antara kita terjebak pada hal simbolik semata tetapi tidak bisa menghadirkan tiga dimensi tersebut dalam setiap perintah dan larangan Allah Ibadah shalat misalnya adalah ajaran Islam yang paling rutin dilaksanakan setiap hari Namun apakah kita sudah bershalat secara kaffah Setidaknya kita hanya shalat dalam rangka mengggugurkan kewajiban lima waktu Belum pada batas bahwa shalat mampu menghadirkan aspek spiritual moral dan sosial Dimensi shalat selain sebagai sarana hubungan spiritual untuk memenuhi kewajiban kepada Allah juga mengandung aspek lain Aspek moral shalat misalnya terkandung dalam Surat al Ankabut 45 Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan perbuatan keji dan mungkar Sementara nilai sosial yang bisa dipetik dalam ibadah shalat adalah kedisiplinan umat Kedisiplinan tercermin pada waktu waktu shalat yang telah ditentukan Shalat juga mengajarkan tentang persatuan dan kepatuhan kepada pemimpin melalui keserasian jamaah untuk mengikuti imam Baca juga NKRI Bermaqashid SyariahPemaknaan spiritual moral dan sosial ini harus menjadi bingkai dalam memaknai shalat secara kaffah Semata mengerjakan shalat untuk menggugurkan kewajiban sungguh hanya merupakan kesia siaan Shalat tidak mampu menjadi banteng moral dan penguatan ikatan sosial umat Ibadah puasa adalah hubungan intim antara hamba dan Allah dalam ikatan spiritual Allah bahkan menyebutnya puasa umat Islam hanya untuk diriNya dan Allah yang akan memberikan pahalanya Namun apakah puasa tidak memiliki dimensi lain Nabi mengatakan aspek moral puasa adalah benteng diri Puasa itu adalah tameng Hindarilah mengumpat dan berkata tdak senonoh Jika seorang memukulnya atau mengumpatnya maka jawablah aku sedang berpuasa HR Bukhari Nilai puasa dalam aspek sosial tidak diragukan lagi Puasa mengajarkan untuk merasakan penderitaan sesama Puasa juga mengajarkan untuk berbagi kepada sesama Puasa mengajarkan kebersamaan untuk tidak makan bersama dan makan bersama dalam waktu yang telah ditentukan Makna ibadah dalam pemaknaan Islam kaffah bukan hanya pengertianmenyeluruh bahwa ibadah harus dikerjakan dengan sempurna Ibadah harus dimaknai secara total dengan mempunyai berbagai dimensi Ibadah adalah satu paket mendekatkan diri kepada Allah dan merekatkan hubungan antara manusia