Riyadh – Arab Saudi mulai hari ini Senin (22/6/2020), mulai memberlakukan kebijakan baru dalam mengatasi wabah virus Corona atau Covid-19. Kegiatan ekonomi dan perkantoran akan mulai dibuka secara normal namun masih dalam keterbatasan, namun kebijakan itu belum diikuti pembukaan kembali umrah.
“Hari ini mulai jam 06.00 pagi, kegiatan ekonomi dan perkantoran dibolehkan. Tapi, dengan ketentuan tetap menjaga protokol kesehatan dan physical distancing,” terang Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu (21/6/2020).
“Larangan umrah dan ziarah tetap diberlakukan dan akan dilakukan evaluasi sesuai ketentuan kesehatan,” sambungnya.
Selain umrah dan ziarah, Arab Saudi juga masih menutup penerbangan internasional. Termasuk yang ditutup juga adalah perbatasan baik darat maupun laut.
“Arab Saudi juga mengumumkan akan memberlakukan sanksi bagi yang melanggar ketentuan,” imbuh Endang.
Terkait haji, ia berujar bahwa belum ada informasi resmi apapun dari Kerajaan Arab Saudi. Endang mengatakan, kasus positif Covid-19 di Saudi masih cukup tinggi bahkan dalam sepekan terakhir, kasus baru di negara itu rata-rata di atas dua ribu positif Covid-19 per hari.