Bolehkah Menerima Sedekah dari Orang Fasik ?

Bolehkah Menerima Sedekah dari Orang Fasik

Islam melarang menolak pemberian atau sedekah dari orang lain. Dengan catatan, kita tidak memintanya atau mengharapnya. Rasulullah bersabda, “Barang siapa diberi sesuatu tanpa adanya permintaan dan keinginan untuk memperolehnya, kemudian ia menolaknya, maka ia menolak pemberian Allah. Sedangkan bagi penolak terdapat bencana yang besar”.

Habib Abdullah bin Alwi al Haddad dalam karyanya Risalatu al Mu’awanah menulis, tidak boleh menolak pemberian selama tidak memintanya atau menginginkannya. Menolak pemberian berarti telah menyakiti hati orang yang memberi. Karena pada hakikatnya, pemberian tersebut dari Allah.

Sebagian orang menyangka bahwa menolak pemberian orang lain merupakan perbuatan yang mulia. Padahal sebaliknya. Apalagi kalau penolakan tersebut hanya demi mendapat pujian dari orang lain atau sekadar untuk membentuk opini supaya dianggap baik dikomunitasnya.

Habib Abdullah bin Alwi al Haddad selanjutnya menjelaskan sikap yang harus dilakukan seseorang bila menerima pemberian dari orang fasik, yaitu orang yang banyak melanggar perintah agama. Apakah juga tidak boleh tolak atau sebaliknya?

Apabila diketahui bahwa pemberian dari orang lain akan membawa pada efek negatif, menjadi penyebab kearah kesesatan, mendorong pada kebatilan dan menjadi sebab meninggalkan yang hak (kebenaran), maka hukum menerima pemberian tersebut adalah haram.

Dengan demikian, konteks larangan menolak pemberian orang lain adalah pemberian atau sedekah yang diperoleh dengan cara sah secara agama. Bila sebaliknya, seperti pemberian orang fasik, harta haram, dan semua pemberian yang diperoleh dengan cara tidak baik, haram menerima pemberian tersebut.

Bagikan Artikel ini:

About Khotibul Umam

Alumni Pondok Pesantren Sidogiri

Check Also

sirah nabi

Pesan Nabi Menyambut Ramadan

Bulan Ramadan, atau di Indonesia familiar dengan sebutan Bulan Puasa, merupakan anugerah yang diberikan Allah …

imam ahmad bin hanbal

Teladan Imam Ahmad bin Hanbal; Menasehati dengan Bijak, Bukan Menginjak

Sumpah, “demi masa”, manusia berada dalam kerugian. Begitulah Allah mengingatkan dalam al Qur’an. Kecuali mereka …