zodiak
zodiak

Bukan Sekedar Haram, Percaya Zodiakmu juga Menghilangkan Jati Dirimu

Ramalan bintang banyak dikaitkan dengan ilmu bintang atau benda langit lainnya. Dalam ilmu ini juga terdapat dua bidang, yakni ilmu astonomi dan ilmu astrologi. Sedangkan ilmu yang mendasari adanya ramalan bintang ialah ilmu astologi.

Di era globalisasi seperti sekarang ini, media informasi lebih mudah didapat. Dengan berselancar di dunia maya, orang akan mudah mengakses informasi yang mereka inginkan. Dan salah satu artikel yang paling banyak di cari orang adalah artikel yang berisikan tentang ramalan bintang.

Banyaknya menu pilihan dalam ramalan bintang, mulai dari ramalan asmara, cinta, keuangan, kesehatan. Ramalan tersebut akan berlaku pada satu minggu atau satu bulan setelah ramalan itu rilis.  Dengan beralaskan untuk sekedar mencari hiburan atau bersenang-senang, banyak orang yang tidak menyadari akibat dari hobinya ini.

Umat Islam harus meyakini hal ghaib dan takdir. Itu adalah bagian dari anasir keimanan seorang muslim. Tidak bisa ditawar bahwa takdir adalah hak prerogatif Tuhan. Manusia hanya berusaha, berdoa lalu bertawakkal. Apa bisa meramalkan?

Membaca tanda tentu sangat boleh dilakukan sebatas tidak diyakini sebagai suatu kebenaran. Namun, melekatkan tanda dengan bintang yang dipercaya sebagai kepastian adalah syirik dan kufur. Hal ini sudah sangat jelas misalnya dalam hadis qudsi riwayat Imam Bukhari, Nabi Saw bersabda;

قال أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِى مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ ، فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ ، وَأَمَّا مَنْ قَالَ بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا فَذَلِكَ كَافِرٌ بِى وَمُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ

Allah berfirman [dalam hadis qudsi]: Hamba-Ku ada yang iman dan kafir kepada–Ku. Jika ia berkata; Kami diberi hujan karena anugerah Allah dan rahmat–Nya, maka ia iman pada–Ku dan kafir dengan bintang. Jika ia berkata; Diberi hujan karena bintang, maka ia kafir pada–Ku dan iman dengan bintang.

Perilaku membaca dan meyakini horoskop dengan kepercayaan penuh adalah bagian dari analogi hadist di atas. Zodiak tidak mempunyai kemampuan merubah nasibmu di masa yang akan datang. Namun, jika membaca tanda alam untuk memperkirakan tentu itu adalah bagian dari prediksi. Senyampang kita menyerahkan keputusan akhirnya adalah kehendak Allah.

Selain dari sisi agama, ternyata ada juga pengaruh buruk dari aspek psikologi bagi orang yang membaca.  Dengan membaca ramalan bintang, lama kelamaan kamu akan mulai kehilangan jati diri. Terlalu sering membaca ramalan bintang hanya akan membuat kita meniru sikap yang tertulis di ramalan tersebut, karena alasan inilah lama-kelamaan kamu akan meninggalkan jati dirimu dan membentuk pribadi lain.

Pengaruh buruk lainnya ialah menjadikanmu depresi dan anti sosial. Dengan perubahan sikap mengikuti ramalan bintang akan membuatmu berangsur percaya dan meyakini zodiak itu benar. Dengan begitu kmu akan mulai mengelompokkan setiap orang sesuai zodiaknya, dan kamu akan menganggap beberapa kelompok zodiak itu tidak cocok dan perlu kamu jauhi.

Kamu akan menjadi sensitif dengan orang yang zodiak tidak cocok denganmu. Bahkan efek terparahnya membuat kamu menjadi overthinking pada mereka. Bahkan bila mereka berniat baikpun kamu akan merasa was-was akan kebaikannya.

Bagaimana? Masih berani untuk sekedar iseng-inseng membaca ramalan bintangmu?

Bagikan Artikel ini:

About Indah Fauziah

Check Also

hukum tanam benang

Hukum Tanam Benang untuk Kecantikan, Bolehkah?

Dunia kecantikan tak henti-hentinya berinovasi dengan berbagai metode yang membuat para kaum hawa semakin bisa …

kdrt

KDRT Harus Didiamkan karena Aib Pasangan?

Dalam berumah tangga pasti kita tidak akan terlepas dari masalah yang melibatkan konflik antar pasangan. …