Corona Masih Mengancam, 364 Masjid Ditutup, Arab Saudi Izinkan Khutbah Hanya 10 Menit

Riyadh –Virus Corona masih merajalela dan mengancam kehidupan umat manusia. Hampir seluruh negara masih berjuang keras untuk ‘mengusir’ keberadaan virus mematikan ini.

Pandemi itulah yang kini menjadi fokus pemerintah Kerajaan Arab Saudi jelang bulan suci Ramadan dan pelaksanaan ibadah haji serta umrah. Karena kebijakan-kebijakan ketat telah dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19.

Kebijakan teranyar Arab Saudi adalah hanya mengizinkan khutbah di masjid hanya 10 menit. Hal itu diungkapkan Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi Sheikh Abdullatif Al-Asheikh.

Ia mengumumkan, khutbah di masjid hanya diizinkan diilakukan selama 10 menit. Batasan ini dilakukan menindak lanjuti temuan pelanggaran protokol Covid-19 dan penyebaran virus di antara jamaah salat.

“Khutbah diizinkan disampaikan di masjid tetapi tidak boleh melebihi 10 menit,” kata kementerian dilansir dari Arab News, Jumat (26/3/2021).

Kementerian mengatakan penyelenggaraan kelas dan ceramah agama di masjid masih ditangguhkan sehingga kegiatan pembelajaran dan ceramah agama tetap dilanjutkan dari jarak jauh.

Al-Asheikh meminta semua karyawan masjid untuk mematuhi semua tindakan pencegahan Covid-19, untuk memastikan keselamatan dan kesehatan jamaah.

Kementerian juga telah menutup sementara tujuh masjid di enam wilayah, setelah beberapa jamaah dinyatakan positif virus Corona. Dengan demikian total masjid yang ditutup sementara sebanyak 364 masjid. Masjid-masjid tersebut akan ditutup sementara selama 46 hari.

Selama penutupan, masjid akan dilakukan sterilisasi. Saat ini sudah ada 347 masjid dibuka kembali setelah langkah-langkah sanitasi selesai. Kementerian memuji kerja sama jamaah dan staf masjid dalam memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan.

“Pihak berwenang akan terus membersihkan masjid dan menerapkan langkah-langkah untuk memastikan keamanan pengunjung,” tandas pernyataan kementerian.