darul arqam
darul arqam

Darul Arqam : Madrasah Pertama di Dunia

Istilah madrasah diambil dari bahasa Arab yang memiliki arti tempat belajar. Tempat khusus sebagai sarana proses transformasi ilmu pengetahuan agama Islam. Hingga saat ini nama madrasah tetap dipakai untuk lembaga pendidikan formal berbasis agama Islam. Seperti madrasah ibtidaiyah, madarasah tsanawiyah dan madrasah aliyah.

Cikal bakal madrasah sebagai yang pertama di dunia telah ada pada masa Nabi. Bahkan bisa dibilang madrasah sebagai tempat belajar ilmu agama hadir sesaat setelah agama terakhir ini diturunkan kepada baginda Nabi.

Setelah legalitas kerasulan resmi diberikan kepada Rasulullah yang ditandai dengan turunnya wahyu pertama di gua Hira, secara diam-diam, selama tiga tahun beliau mengajak penduduk Makkah untuk memeluk agama Islam. Dakwah sembunyi ini ditempuh oleh Nabi sebab kelompok anti Islam waktu itu begitu bengis, kejam dan terang-terangan memusuhi Islam. Islam bagi mereka adalah agama baru yang sesat.

Problem inilah yang membuat Rasulullah berinisiatif mendirikan tempat belajar mengajar ilmu agama ditempat yang agak tersembunyi supaya tidak mendapat gangguan dari kelompok anti Islam Makkah. Sebab telah ada kisaran empat puluh orang yang telah menganut Islam. Mereka ini yang dijuluki assabiqunal awwalun, orang-orang pertama yang memeluk agama Islam.

Adalah rumah salah satu sahabat Nabi bernama Arqam yang dijadikan tempat untuk belajar ilmu agama. Rasulullah yang menjadi guru satu-satunya waktu itu. Ibnu Hisyam dalam karyanya Sirah Nabawiyah menjelaskan, Arqam nama lengkapnya adalah Abdu Manaf bin Asad (Abu Jundab) bin Abdullah bin Umar bin Makhzum bin Yaqadzah bin Murrah bin Ka’ab bin Luai. Seorang pengusaha terkenal dan berpengaruh dikalangan Bani Makhzum. Menurut sebagian pendapat Arqam menempati posisi ketujuh dari bilangan assabiqunal awwalun.

Letak rumah Arqam ada di lereng bukit Shafa, dekat Ka’bah. Lokasinya terpencil sebab jauh dari rumah penduduk yang lain. Sebab penduduk Makkah waktu itu menilai Ka’bah sebagai tempat yang keramat, sakral dan suci. Sehingga mayoritas penduduk Makkah membuat rumah yang letaknya jauh dari Ka’bah.

Ada tiga alasan mengapa Nabi memilih rumah Arqam sebagai madrasah atau tempat belajar. Pertama, keislaman Arqam tidak diketahui oleh kaum musyrik Makkah.

Kedua, Arqam berasal dari Bani Makhzum yang menjadi musuh bebuyutan keluarga besar Rasulullah (Bani Hasyim) sejak lama. Dengan demikian tidak akan ada yang menduga bahwa rumah Arqam akan dijadikan pusat studi Islam.

Ketiga, Arqam masuk Islam pada usia yang relatif masih sangat muda, yakni pada umur enam belas tahun. Oleh karena itu kaum musyrikin tidak begitu mengawasinya sebab bukan rumah seorang tokoh.

Dengan demikian rumah Arqam adalah madrasah pertama dalam Islam. Sesuai ejaan Arab nama madrasah pertama ini dikenal dengan Darul Arqam. Dan, Nabi menjadi satu-satunya guru di madrasah ini.

 

 

Bagikan Artikel ini:

About Faizatul Ummah

Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo dan Bendahara Umum divisi Politik, Hukum dan Advokasi di PC Fatayat NU KKR

Check Also

Toa masjid

Toa dan Sejarah Tadarus Al Qur’an di Bulan Ramadan

Ramadan kali ini pun tak luput dari perdebatan soal pengeras suara (TOA). Polemik bermula dari …

manfaat tidur

Hati-hati, Ternyata Ada Tidur yang Membatalkan Puasa

Pemahaman tekstual terhadap dalil agama bisa berakibat fatal. Pemaknaan apa adanya tersebut berkontribusi memberikan informasi …