Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
Allah berfirman, “Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian, dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan”. (QS. al Naba’: 10-11)
Dalam tafsirnya, Ibnu Asyur menjelaskan, hikmah diciptakannya malam adalah supaya manusia bisa tidur dan beristirahat setelah sehari penuh melakukan aktivitas kehidupan.
Adapun hikmah diciptakannya siang menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya adalah untuk menerangi kehidupan dunia supaya manusia mudah melakukan aktivitas duniawi. Mudah berinteraksi dan melakukan transaksi. Seperti berdagang dan kegiatan lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup.
Jadi, sejak pagi sampai menjelang petang, harus dimanfaatkan untuk duniawi dan malam untuk istirahat. Bukan sebaliknya. Dan, untuk memulai aktivitas duniawi supaya bernilai ibadah, Nabi kemudian mengajarkan beberapa doa yang dibaca saat pagi tiba.
Di antaranya ditulis oleh Imam Nawawi dalam kitabnya Al Adzkar. Mengutip hadis dari Abu Hurairah, beliau menulis doa yang dibaca pada waktu pagi hari berikut ini:
اللهم بك اصبحنا وبك أمسينا وبك نحيا وبك نموت وإليك النشور
Allahumma bika ashbahna, wa bika amsaina, wa bika nahya, wa bika namutu, wa ilaikan nusyuru
Artinya, “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dan dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali”. (HR. Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah dan lainnya)
Inilah doa yang diajarkan Nabi di pagi hari untuk memulai aktivitas keseharian. Doa ini sekaligus menancapkan niat dalam hati untuk memulai kegiatan duniawi semata karena Allah. Sehingga segala aktivitas akan bernilai ibadah. Dengan membaca doa ini, waktu tidak berlalu begitu saja. Seluruh pekerjaan dan segala aktivitas di waktu siang, mulai dari pagi sampai petang, disamping bermanfaat untuk kehidupan juga mendapat pahala disisi Allah.
