Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
Mendengar berita ini tentu yang paling sangat amat bahagia adalah makhluk Tuhan yang bernama wanita sebab yang suka berhias dan berdandan adalah kaum hawa. Pria jarang bahkan boleh dibilang tidak ada yang senang berhias untuk meperelok tubuhnya.
Salah satu yang menjadi perhatian serius wanita adalah memperindah kuku, apalagi yang masih ABG. Generasi millenial menyebutnya “nail art”. Memperindah atau menghias kuku. Baik kuku jari tangan maupun kuku jari kaki.
Seni menghias kuku ini ternyata telah ada sejak zaman Nabi. Pada waktu itu, Nabi pernah menganjurkan para wanita untuk memacari kukunya agar bisa lebih mudah membedakan antara tangan laki-laki dan wanita. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Nasai ini dalam sunannya.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ : أَنَّ امْرَأَةً، مَدَّتْ يَدَهَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكِتَابٍ فَقَبَضَ يَدَهُ، فَقَالَتْ: يَا رَسُولَ اللهِ، مَدَدْتُ يَدِي إِلَيْكَ بِكِتَابٍ فَلَمْ تَأْخُذْهُ، فَقَالَ: إِنِّي لَمْ أَدْرِ أَيَدُ امْرَأَةٍ هِيَ أَوْ رَجُلٍ قَالَتْ: بَلْ يَدُ امْرَأَةٍ، قَالَ: لَوْ كُنْتِ امْرَأَةً لَغَيَّرْتِ أَظْفَارَكِ بِالْحِنَّاءِ
Dari Aisyah, ia berkata, “ Sesungguhnya seorang perempuan mengulurkan tangannya kepada Nabi dengan sebuah kitab, akan tetapi Nabi menahan tangan beliau. Wanita itu berkata, “Wahai Rasulullah, aku ulurkan tanganku dengan sebuah kitab namun engkau tidak mengambilnya?! Nabi bersabda, “Sesungguhnya saya tidak tahu, apakah itu tangan seorang perempuan atau tangan laki-laki.” kemudian perempuan itu berkata, “Ini tangan seorang perempuan.” lalu Nabi bersabda: “Sekiranya Engkau seorang perempuan, hendaklah kau warnai kukumu dengan pacar (inai).” (HR Nasai)
Menurut Imam Nasai hadis ini shahih. Sementara, Imam Abu Daud juga meriwayatkan hadis ini dengan redaksi yang berbeda dan menghukuminya hasan.
Bila menyimak hadis di atas, memperindah dan mempercantik kuku tidak masalah. Walaupun demikian, sudah sepatutnyalah, sebelum kita menggunakan pacar (inai), henna atau nail art kita perlu memperhatikan lagi bahan apa yang digunakan untuk membuat inai tersebut. Jangan sampai ada unsur haram yang tercampur di dalamnya.
Sebab dalam nail art zaman sekarang, banyak sekali unsur kimia menjadi bahan dasar kecantikan. Oleh karena itu perlu kiranya kita lebih hati-hati, teliti dan lebih selektif lagi dalam menggunakan alat kecantikan. Dan, solusi terbaiknya, “Bijak dalam menggunakan dan cerdas dalam membeli”.
“Allah itu Indah oleh karena itu Allah senang akan keindahan”.
Wallahu a’lamu
