Indahnya Toleransi, Laga Leicester vs Crystal Dihentikan Sejenak Untuk Beri Waktu Pemain Muslim Berbuka

Leicester – Indahnya toleransi tergambar di kompetisi Liga Primer Inggris saat tuan rumah Leicester City menjamu Crystal Palace di King Power Stadium, Selasa (27/4/2021) dini hari WIB. Laga itu sempat dihentikan sejenak untuk memberi waktu pemain Muslim Leicester, Wesley Fofana berbuka puasa.

Laga kedua tim berjalan ketat, di mana tuan rumah sempat tertinggal duluan Gol Wilfried Zaha di menit ke-12 membuat Leicester tertinggal. Dalam situasi tertekan, The Foxes tetap memperhatikan kondisi pemainnnya yang sedang berpuasa!

Wesley Fofana, bek Leicester yang beragama Islam, bermain sambil puasa di laga tersebut. Dan tibalah waktu berbuka ketika laga berlangsung, tepatnya di menit ke-34, atau ketika Leicester tertinggal dari Palace.

Leicester dan Palace pun rela menghentikan laga sejenak, agar Fofana bisa berbuka puasa. Hal itu memang diputuskan dalam pertemuan kapten kedua tim jelang pertandingan.

Mendapat izin berbuka puasa, Wesley Fofana berlari ke bench Leicester City dan menenggak minuman botol sampai habis. Kemudian, ia kembali ke tengah lapangan, sambil memberi jempol tanda berterima kasih sudah diberi kesempatan membatalkan puasanya.

Ketika Fofana membatalkan puasanya, kiper Palace yakni Vicente Guaita juga menunda melepas tendangan gawang. Ia baru melakukannya ketika lawannya itu selesai minum dan kembali ke lapangan.

Momen itu membuat Fofana senang. Lewat media sosialnya, pemain asal Prancis itu menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Hanya ingin berterima kasih kepada @premierleague serta @CPFC, @vguaita13, dan semua keluarga The Foxes karena mengizinkan saya berbuka puasa malam ini di tengah permainan. Itulah yang membuat sepakbola indah,” tulisnya di Twitter @Wesley_Fofanaa.

Sebelumnya, Fofana juga bermain sambil puasa di laga melawan Southampton pekan lalu. Ketika itu, ia ditarik keluar manajer Brendan Rodgers, juga dengan alasan agar bisa berbuka puasa.

Usai Wesley Fofana buka puasa, Leicester City sendiri akhirnya bisa comeback. Dua gol balasan dicetak Timothy Castagne dan Kelechi Iheanacho. Kemenangan 2-1 memastikan posisi Leicester aman di peringkat tiga klasemen Liga Inggris.

Manajer Leicester City Brendan Rogders tahu betul bek mudanya bermain sambil berpuasa. Ia pun memberikan apresiasi tinggi kepada Fofana karena mampu tampil maksimal meski berpuasa.

“Wesley Fofana menemukan kekuatan luar biasa untuk terus bermain dan berlatih selama di Ramadan ini,” katanya seperti dilansir dari BBC.

“Dia tetap memiliki kondisi fisik yang bagus dan sehat-sehat saja, walau tidak makan dan minum di siang hari,” lanjutnya.

Brendan Rodgers menjelaskan, Wesley Fofana bisa berbuka puasa di 15 menit akhir kala kontra Southampton. Di laga menghadapi West Brom, Rodgers menariknya keluar di menit ke-60 demi dia bisa berbuka puasa.

“Dia belum makan dan minum, jadi saya menariknya keluar ketika waktu berbuka puasa tiba dan dia bisa berbuka,” terang Rodgers yang menghormati Fofana tetap berpuasa di lapangan.

“Dia memiliki bakat khusus dan akan menjadi pemain besar bagi kami,” tutupnya.