Pelatih Leicester City Puji Pemain Muslimnya Yang Tampil Luar Biasa Meski Sedang Puasa

Manchester – Puasa bukan halangan bagi pesepakbola professional untuk tampil maksimal. Hal itu dibuktikan oleh bek Leicester City, Wesley Fofana. Pemain asal Prancis yang dikenal sebagai Muslim yang taat setiap bulan Ramadan tidak pernah meninggalkan puasa meski harus menghadapi pertandingan berat.

Terkini, Fofana mampu membawa Leicester City menahan imbang 1-1 Manchester United pada lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Sabtu (2//4/2022). Itu merupakan laga perdana Fofana setelah cedera.

Wesley Fofana menjalani laga comeback di Premier League usai absen panjang karena patah kaki akhir pekan lalu. Ia bermain saat tengah berpuasa, tapi tetap mampu tampil penuh dan mendapat pujian di akhir laga.

Fofana mengalami patah tulang fibula saat membela Leicester City melawan Villarreal di laga pramusim pada 4 Agustus 2021. Ia harus menepi sementara dan baru kembali bermain pada 17 Maret lalu, saat Leicester bertemu Rennes di Europa Conference League. Pada laga tersebut, Fofana tampil menjadi starter. Meski kalah 1-2, namun The Foxes tetap melaju ke perempatfinal berkat keunggulan agregat 3-2.

Laga melawan Man United kemarin bukan laga biasa. Hari itu adalah hari pertama di bulan Ramadan dimana ia tengah menjalankan ibadah puasa. Fofana pun tetap menjalankan puasa meski tahu ada pertandingan. Di musim lalu, ia pun melakukan hal yang sama.

Dan performa Fofana terbukti bagus-bagus saja. Terlepas dari hasil imbang 1-1, di laga itu Fofana mampu mencatat dua kali menang duel udara, tak bisa dilewati satu lawan satu, membuat enam sapuan, satu tekel bersih, dan tiga sapuan. Ia juga tampil 90 menit.

“Dia belum makan dan minum seharian, bisa tampil seperti tadi tentu luar biasa. Dia bermain dengan benar dan menunjukkan kekuatan mentalnya,” ujar manajer Leicester, Brendan Rodgers, seperti dikutip BBC.

Fofana baru 21 tahun, namun puasa tak membuatnya lemah dan tampil tak maksimal. Musim lalu, ia membawa Leicester juara Piala FA, di mana ia juga mendapat pujian saat mengalahkan Southampton 1-0 di semifinal. Laga itu juga digelar di bulan Ramadan, dan Fofana tampil penuh untuk menjaga gawangnya dari kebobolan.