India Kerahkan Militer di Kashmir, PM Pakistan: Awas Genosida Terhadap Umat Muslim

Jakarta India terus melakukan pengerahan personil militer ke Kashmir Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya genosida pembunuhan massal terhadap warga Kashmir yang mayoritas beragama Islam Pernyataan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi di depan Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa PBB Qureshi menyandingkan situasi di wilayah Jammu dan Kashmir yang dikuasai India mengingatkannya pada tragedi genosida di Rwanda Srebrenica dan Myanmar Saya merasa ngeri menyebut kata genosida di sini tapi saya harus Penduduk Kashmir di wilayah pendudukan India menghadapi ancaman besar terhadap kehidupan mereka sebagai warga negara kelompok etnis ras dan agama oleh rezim pembunuh misoginis dan senofobia ucap Qureshi di Jenewa akhir pekan kemarin Baca Juga Sebulan Diblokade Muslim Kashmir Bagai Burung Dalam SangkarPernyataan itu diutarakan Qureshi menyusul ketegangan antara kedua negara setelah India mencabut status otonomi khusus Kashmir pada awal Agustus lalu Qureshi mengatakan Pakistan tidak akan membuka jalur dialog bilateral dengan India dalam waktu dekat Ia mendesak Sekjen PBB Antonio Guterres dan DK PBB membantu meredakan ketegangan Hari ini 8 juta orang di penjara di Kashmir dirampas setiap kebebasan politik dan sipilnya Dunia tidak bisa tinggal diam tuturnya seperti dilansir Reuters via laman cnnindonesia com Dalam forum yang sama Wakil Menlu India Vijay Thakur Singh menyerang balik pernyataan Qureshi dengan menganggap Pakistan sebagai negara sarang teroris global Dunia tahu bahwa narasi palsu yang berasal dari pusat terorisme global tempat para pemimpin teroris dilindungi selama bertahun tahun kata Singh Negara ini Pakistan melakukan terorisme lintas batas sebagai bentuk diplomasi alternatif Singh menuturkan langkah Langkah pencegahan sementara diperlukan untuk memastikan keamanan dalam menghadapi ancaman terorisme lintas batas Baca Juga Muslim Perempuan Kashmir Menderita Atas Pencabutan Otonomi Kashmir oleh IndiaIa menegaskan pihak berwenang Kashmir terus memastikan layanan publik dasar dan pasokan kebutuhan bagi warga di sana terus dipenuhi Singh juga menuturkan pembatasan akses komunikasi dan mobilisasi warga terus dikurangi Pencabutan status otonomi itu dilakukan New Delhi menyusul bentrokan yang kembali pecah di perbatasan Pakistan India di Kashmir pada akhir Juli lalu Insiden itu menewaskan empat personel India dan tiga militan Pakistan mengecam pencabutan status otonomi tersebut hingga mengancam akan mengusir duta besar India di Islamabad Pakistan bahkan berencana membawa isu Kashmir ke sidang Majelis Umum PBB di New York akhir September ini

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …