Amerika Setujui Rancangan Kebijakan HAM Muslim Uighur

Washington Dukungan internasionasional terhadap Muslim Uighur terus mengalir Terbukti negara adidaya Amerika Serikat pun mendukung perjuangan Muslim Uighur agar bisa bebas dari cengkeraman dan kungkungan Pemerintah China Dukungan Amerika itu diwujudkan setelah Senat Amerika Serikat AS menyetujui rancangan kebijakan yang akan menekan perlakuan buruk China atau diskriminasi terhadap Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang Rancangan kebijakan tersebut akan membuat AS dapat memonitor komunitas Uighur secara efektif Dikutip dari Channel News Asia Senat AS menyetujui Kebijakan HAM Uighur Rabu 11 9 2019 Namun masih perlu persetujuan dari DPR yang kemungkinan besar akan lolos karena banyak pendukung bipartisan di dalamnya Kebijakan tersebut didasarkan pada laporan intelijen AS selama enam bulan di komunitas Muslim Uighur di Xinjiang tempat sekitar 1 juta umat Muslim Uighur ditahan dalam kamp kamp konsentrasi Baca Juga Intelektual Muslim Uighur Terancam Dieksekusi Pemerintah China Selain itu kebijakan itu juga berdasar laporan koordinator khusus Departemen Luar Negeri Xinjiang dan FBI tentang pelecehan dari warga China ke komunitas Uighur Kebijakan ini mengharuskan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mempertimbangkan sanksi bagi para pejabat China atas tindakan yang dilakukan di Xinjiang terutama Chen Quanguo Ketua Partai Komunis yang berkuasa di Xinjiang Sudah lama Amerika Serikat menunda tuntutan pertanggung jawaban pemerintah China dan Partai Komunis atas pelanggaran HAM sistemik dan mengerikan serta kemungkinan kejahatan kemanusiaan lainnya di Xinjiang kata Marco Rubio senator yang memelopori resolusi ini Presiden Donald Trump sendiri terus mengkritik China atas diskriminasi di Xinjiang menyebut bahwa apa yang dilakukan terhadap Uighur di Xinjiang adalah pelanggaran HAM dan pengekangan hak hak sipil Uighur Namun beberapa aktivis mengatakan bahwa rancangan ini hanyalah alat pelampiasan kekesalan Trump atas perseteruan AS China terutama dalam hal perdagangan Meskipun begitu salah seorang senator menyebut bahwa meskipun AS memiliki kendala ekonomi dengan China mereka tidak mengesampingkan situasi di Xinjiang dan menjadikannya sebagai prioritas Baca Juga Manfaatkan Sidang Umum PBB Amerika Galang Dukungan Dunia Untuk Muslim Uighur Di Xinjiang para aktivis menyebut pemerintahan komunis China mengajak para Muslim Uighur dengan paksa meninggalkan ajaran dan religiusitas mereka dan mengubahnya menadi paham komunis Sebaliknya China menyebut kamp dibangun bagi komunitas Uighur untuk menghapus paham ekstremis agama dan terorisme di komunitas tersebut Pada hari Kamis 12 9 2019 seorang juru bicara kemenlu China mengatakan bahwa langkah AS ini merupakan intervensi kotor dalam urusan internal China Kami meminta AS agar menghormati fakta fakta obyektif dengan meninggalkan mentalitas perang dinginnya dan berhenti memanfaatkan masalah Xinjiang untuk mencampuri urusan dalam negeri China kata juru bicara kemenlu China dikutip South China morning Post Ia menambahkan agar AS menghentikan tindakan tersebut agar hubungan antara China AS tidak semakin memburuk Rancangan kebijakan ini diajukan oleh organisasi advokasi Uighur di Amerika Serikat Uyghur American Meshrep Group pada 3 Juni lalu agar Kongres AS mengesahkan Uyghur Human Rights Policy Act of 2019 yang bertujuan menuntut pemerintahan China yang melanggar HAM kelompok minoritas Kami berharap kali ini Amerika berdiri untuk Uighur yang kini menghadapi masa depan suram atas keberadaan mereka dan tanah air mereka kata Bahram K Sintash pendiri organisasi tersebut Saya adalah keluarga korban Ayah saya sekarang ada di kamp konsentrasi tambahnya

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …