Ini Butir-Butir Penting Realitas Isra’ Mi’raj

Jakarta Isra Mi raj adalah peristiwa nyata yang dialami Rasulullah Muhammad SAW Ada banyak nilai dan catatan penting yang bisa diambil dari perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan ke Sidratul Muntaha Ketua Yayasan Ma arif Rabbani Dr KH Ali M Abdillah yang juga sebagai Sekretaris Awwal Jam iyyah Ahlith Thariqah al Mu tabaran an Nahdliyyah JATMAN memaparkan beberapa butir penting tentang realitas Isra Mi raj dalam peringatan Isra Mi raj Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren al Rabbani Cikeas Gunung Putri Bogor Rabu 3 4 2019 Kyai Ali biasa disapa demikian mengatakan bahwa peristiwa Isra dan Mi raj yang didokumentasikan dalam al Qur an merupakan peristiwa realita bukan fiksi Bukti ortodoksi terkait peristiwa Isra dan Mi raj sangat kuat menggunakan nash sharih dalam al Qur an dan Hadits Baca juga 2 Kesalahan dalam Memperingati Isra Mi raj Isra dan Mi raj merupakan hadiah terindah dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW setelah bersabar menghadapi ujian dan cobaan yang sangat berat di tahun duka am al khuzni yaitu ditinggal wafat oleh istri tercinta Sayyidah Khadijah dan paman yg melindunginya yaitu Abu Thalib bin Abdul Muthalib kata Kiai Ali Selain itu lanjut Kyai Ali Isra Mi raj merupakan perisitiwa ruhani akbar yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW dan memiliki efek di bumi yaitu turunnya syariat shalat lima waktu Dan syariat shalat lima waktu akan menjadi kewajiban bagi umat Islam hingga hari qiyamat Kyai Ali mengungkapkan peristiwa ruhani spiritual pasca Isra Mi raj juga dialami para pewaris Nabi yaitu para ulama para mursyid ahli thoriqin dan salikin dalam bentuk pengalaman nyata yaitu merasakan perjalanan ruhani menaiki tangga tangga spiritualitas hingga wushul kepada Allah Mereka sesungguhnya sebagai penerus estafet ruhani dari zaman ke zaman Menurut Kyai Ali praktek perjalanan ruhani yang paling ideal yaitu mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW dalam praktek Islam yang kaffah yaitu meliputi syariah hakikat tarekat dan marifah Para pejalan ruhani yang istiqamah dalam berjuang di jalan Allah yaitu melawan hawa nafsu akan diberikan keberkahan hidup baik lahir maupun batin tutur Kyai Ali

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …