Shamsi Ali
Shamsi Ali

Ini Hikmah Pandemi Corona Menurut Imam Besar Masjid New York

New York – Pandemi virus Corona atau COVID-19 memang banyak menimbulkan duka dan nestapa bagi seluruh umat manusia di dunia. Namun dibalik itu, tetap ada hikmah yang bisa dijadikan pelajaran dalam menghadapi datangnya wabah seperti COVID-19, khususnya bagi umat Islam.

“Satu hal yang bisa kita pelajari dari peristiwa pandemi COVID – 19 dan lebih khusus lagi saat puasa di bulan Ramadhan adalah bahwa umat Islam, dalam segala ragam dan dinamika ketika menghadapi musuh bersama, mereka mampu menjalin kerjasama dan kesepakatan,” ujar Imam Besar Masjid New York Amerika Serikat, Shamsi Ali dikutip dari laman Sindonews, Jumat (1/5/2020).

Dia mencontohkan, wabah COVID-19 memaksa negara di dunia membatasi semua kegiatan peribadahan, dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

“Contoh terkecil yang kita lihat adalah saat COVID-19 menyerang negara di dunia, maka semua umat Islam beserta ulama-ulama besarnya dengan segala latarbelakang sepakat bahwa seluruh masjid-masjid ditutup dan ditiadakan dari ragam kegiatan yang bersifat jamaah,” ungkapnya.

Menurut Shamsi, ini menunjukkan bahwa ketika umat Islam menghadapi musuh bersama, maka umat Islam bisa menyatukan pendapat dan bersepakat.

“Saya mengambil makna ini kepada suasana dan situasi yang lebih besar lagi, kalau saja umat ini menyadari bahwa musuh bersama kita itu sesungguhnya bukan COVID-19, tapi yang terpenting adalah kebodohan, kemiskinan bahkan perpecahan umat ini adalah musuh kita bersama,” urainya.

“Dan kalau COVID-19 mampu menjadikan musuh bersama yang menyatukan kita, dan kita sepakat untuk sesuatu yang lebih, mengapa kebodohan, kemiskinan dan perpecahan umat kita tidak jadikan musuh bersama dan kita harus perangi bersama-sama,” sambung Shamsi.

Yang paling peting, kata Shamsi, untuk memerangi musuh bersama tersebut, adalah kembali ke asas umat Islam. Dia mengutip firman Allah yang bermakna pentingnya usaha membangun persaudaraan sesama umat muslim.

“(Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat” (QS. Al Hujurat: 10).”

“Kalau ini kita sadari Insya Allah, umat ini bisa membangun kebersamaan dan kesepakatan sehingga musuh tersebut kita perangi bersama demi membangun dunia yang lebih baik, untuk kita dan untuk seluruh umat manusia sebagai perwujudan dari rahmatan lil alamin,” pungkasnya.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …