Bekasi Deputi Grand Syekh Al Azhar Mesir Syekh Shaleh Abbas mengungkapkan Islam Moderat dan Islam Ekstrem memiliki perbedaan yang sangat jelas Hal itu dikatakan Syekh Shaleh Abbas saat meresmikan Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab PUSIBA Al Azhar di Indonesia di Universitas Islam Assyafiiyyah Jatiwaringin Bekasi Senin 29 7 2019 Saya ingin melakukan komparasi antara Islam yang hakiki yang kita sebut moderat dengan Islam yang ekstrem contoh sifat yang kita kenali Orang muslim yang hakiki yang memiliki sifat tasamuh dan toleran mereka menginstrospeksi diri tentang keimanan yang ada pada diri mereka dan sejauhmana mereka melakukan konsekwensi dari keimanannya itu Sedang mereka yang Islam ekstrem mereka selalu melihat perbuatan amal atau perbuatan serta keimanan orang lain sehingga dari situ mereka mencari kesalahan kesalahan yang ada di pihak lain kemudian menuduhnya bahwa mereka menyimpang bahkan mereka merupakan ahli neraka nauzzubillah ujar Syekh Shaleh Abbas dikutip dari laman resmi Kemenag RI Baca Juga Imam Besar Al Azhar Paus Franciskus Umat Manusia BersaudaraMenurutnya Alquran tentu telah menjelaskan dan mendeskripsikan bagaimana seorang muslim yang disebut ummatan wasathan mereka akan menjadi saksi terhadap umat lain dan Rasulullah juga akan menjadi saksi bagi semua muslim seperti difirmankan Allah dalam Alquran Moderasi juga tentu ada ahlak atau perilaku dalam kehidupan ini seperti difirmankan Allah Swt Ciri orang moderat ujar Syekh Shaleh Abbas ketika mereka berinfaq mereka membelanjakan hartanya mereka tidak berlebihan Itulah hakekat moderasi atau tawasuth Wasathiyah juga ada pada syariat ketika memerangi atau membunuh kamu maka perangi mereka sesuai yang mereka lakukan itulah contoh moderasi di dalam perundang undangan Islam imbuhnya Bagi umat Islam terang Shaleh Abbas sosok pribadi Rasulullah merupakan role model atau uswatun hasanah Dalam sebuah hadist panjang yang disampaikan Syekh Shaleh Abbas ada sejumlah orang berkunjung ke rumah Rasulullah untuk atau ingin menyaksikan bagaimana perilaku Rasulullah dalam beribadah kesehariannya di rumah Baca Juga Indonesia dan UEA Sepakat Promosikan Islam Moderat Damai Dan Kasih SayangPada kesempatan itu Syekh Shaleh Abbas mengungkapkan ada titik kesamaan Mesir dan Indonesia Itulah yang membuat Indonesia menaruh kepercayaan penuh sehingga setiap tahun begitu banyak calon calon mahasiswa yang dikirim ke Al Azhar Bangsa Indonesia memiliki sifat sifat yang sama dengan Mesir yaitu toleransi kesantunan hidup bersama Dan karena kesamaan kesamaan inilah bangsa Indonesia memberi kepercayaan kepada Al Azhar untuk mendidik putra purinya untuk mengokohkan pandangan wasathiyah sesuai manhaj Al Azhar yang menerima hidup damai dengan bangsa dan agama lain juga dengan berbagai suku bangsa di dunia ini tutur Syekh Shaleh Abbas Ia menambahkan hubungan Indonesia dan Al Azhar sudah terjalin Panjang itu terbukti kalau kita berkunjung ke Al Azhar kita akan mendapati ruangan yang disebut ruang Jawa itu diberikan karena yang tinggal di ruangan tersebut adalah mereka atau mahasiswa yang berasal dari Jawa pulau di Indonesia yang jumlah penduduknya besar Baca Juga Perkuat Pemahaman Islam Moderat Mahasiswa GP Ansor Go International Peresmian Pusiba ditandai dengan penandantanganan prasasti oleh Syekh Abbas bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Syekh Abbas Hadir pada acara itu Wakil Ketua DPD RI Ahmad Muqowam Ketua Yayasan Perguruan Tinggi As Syafi iyah Dailami Firdaus sejumlah alumni Al Azhar di antaranya Prof Dr M Quraish Shihab TGB M Zainul Majdi dan Kepala LPMQ Muchlis M Hanafi serta civitas akademika Universitas Islam As Syafi iyah
Check Also
Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?
Meskipun arus puritanisasi mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …
Shalat Ghaib untuk Korban Bencana
Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …