ketua komisi dakwah dan pengembangan masyarakat majelis ulama indonesia
ketua komisi dakwah dan pengembangan masyarakat majelis ulama indonesia

Ini Pesan KH Cholil Nafis Terkait Muharram

JAKARTA — Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang mulia selain bulan Ramadhan. Pada Muharram terjadi pergantian tahun Islam sehingga menjadi kegembiraan bagi setiap umat muslim. Kegembiraan akan pergantian tahun juga harus dibarengi dengan introspeksi diri akan apa yang telah dilakukan tahun-tahun sebelumnya seraya berdoa semoga Allah memberikan kebaikan untuk tahun depanya.

Beberapa hari lagi umat Muslim di seluruh dunia akan memasuki tahun baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah. Pada tahun baru Islam kali ini, Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI). KH. Cholil Nafis mengajak kepada seluruh umat muslim untuk bermuhasabah (introspeksi diri) tentang apa saja yang telah kita lakukan selama satu tahun.

Kiai Cholil mengatakan Muharram merupakan salah satu bulan yang sangat dimuliakan. Dalam sebuah keterangan ada empat bulan yang sangat dimuliakan dalam Islam yakni Dzulkadah, Dzulhijah, Rajab dan Muharram. Karena kemuliaan dan keistimewaan Muharram, umat Muslim pun diharapkan banyak mengisinya dengan memperbanyak ibadah. 

“Tentunya kita melakukan muhasabah karena setahun kita hidup, kemudian kita akan masuk pada tahun baru. Kita muhasabah terhadap dosa-dosa kita, kebaikan-kebaikan kita, ketulusan-ketulusan kita, dan amal-amal kita kepada orang lain,” kata kiai Cholil seperti dilansir dari laman Republika.co.id pada Jumat (6/8).

Lebih lanjut kiai Cholil menganjurkan agar umat bisa mengisi Muharram dengan berpuasa sunah terutama pada hari Asyura atau pada 10 Muharram. Sebab terdapat kebaikan yang ada di dalam ibadah puasa pada waktu tersebut. 

Kiai Cholil juga mengajak umat agar menjadikan momentum pergantian tahun baru Islam membawa semangat perubahan pada diri sehingga semakin baik. 

“Jadi mari kita semua ikuti semangat hijrah, namanya tahun baru, spirit berjihad , spirit perjuangan di jalan Allah, kita sabar terhadap apa yang menimpa kita, sabar terhadap tantangan dan rintangan dari sebuah perjuangan kita,” katanya. Andrian Saputra

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …