masjid radikal
masjid radikal

Inilah Kisah Masjid Radikal di Zaman Rasulullah

Adakah masjid radikal? Istilah ini Ketika dilontarkan menimbulkan kontroversi seolah menyudutkan Islam atau lebih ganas lagi disebut islamophobia. Bagi mereka tidak ada masjid radikal, karena masjid adalah rumah suci yang dimuliakan. Namun, ketika al-Quran menyebutkan adanya masjid dhirar yang pernah terjadi pada zaman Rasulullah, tentu saja, perlu kita diskusikan lagi kenapa itu terjadi?

Pertanyaan yang ingin kita ajukan apakah mungkin ada masjid radikal? Apakah ada masjid yang justru mengajarkan doktrin dan ajaran yang dapat memecah belah umat? Apakah istilah ini konspirasi untuk melemahkan umat Islam?

Sejak zaman Rasulullah ternyata ada juga masjid yang memang dimanfaatkan untuk menyebarkan adu domba, fitnah, provokasi dan kekufuran yang ingin memecahbelah persatuan umat Islam. Masjid ini menjadi markas untuk melemahkan persatuan umat Islam. Ternyata ada juga masjid yang pantas disebut radikal pada zaman itu.

Al-Qur an merekam kejadian tersebut dalam Surat At Taubah ayat 107 dan 110 dengan menyebutnya sebagai masjid dhirar; Dan di antara orang-orang munafik itu ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan pada orang-orang mukmin untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu Mereka Sesungguhnya bersumpah Kami tidak menghendaki selain kebaikan Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta dalam sumpahnya (QS at Taubah 107).

Al-Quran menyebutukan masjid semacam itu sebagai masjid dhirar karena niat dan aktifitas di masjid ini memang menimbulkan kemudharatan bagi umat Islam. Nabi melarang shalat di tempat tersebut bahkan memerintahkan untuk merobohkannya Masjid radikal atau dhirar ini memang sengaja didirikan untuk memecah belah persatuan umat Islam.

Secara posisi, letak masjid ini  didirikan berdekatan dengan masjid Quba, yakni masjid pertama yang dididirikan oleh Rasulullah. Inisiator pendirian masjid radikal atau dhirar ini adalah Abu Amir Ar Rahib dari Kabila Khazraj. Ia termasuk orang dari masyarakat Madinah yang berkhianat dan bergabung dengan orang kafir Makkah dan membujuk untuk memerangi Rasul.

Keberadaan masjid dhirar atau radikal ini sudah ada sejak masa Nabi. Nabi pun dengan ditegas memerintahkan untuk merobohkan masjid tersebut. Konon lokasi bangunan masjid Dhirar dijadikan tempat pembuangan sampah dan bangkai binatang. Demikian riwayat akhir dari masjid yang didirikan hanya untuk memperlemah Islam dan memecah belah kaum muslimin.

Apakah masjid radikal atau masjid dhirar saat ini masih ada? Selama masjid tersebut dibangun dan dikelola dengan aktifitas yang dapat memecah belah umat menyebarkan kebencian permusuhan sesama umat tentu saja masjid itu perlu diwaspadai. Masjid seperti itu jelas akan memicu perpecahan dan permusuhan sesama muslim. Apalagi masjid yang justru memunculkan kebencian orang lain terhadap Islam.

Preseden buruk tentang masjid radikal telah ada sejak zaman Rasulullah. Umat Islam harus waspada dengan kedok masjid tetapi aktifitas pengajaran di dalamnya justru ingin melemahkan dan memecahbelah umat Islam. Mereka seolah ingin membela Islam, tetapi nyata ajaran yang ditularkan justru ingin memecah belah umat.

Masjid radikal bukan suatu istilah islamophobia, tetapi warning yang mengingatkan agar masjid kita dibersihkan dari kelompok yang semacam ini. Masjid adalah rumah Tuhan yang harus dimuliakan dari kekotoran orang yang berkedok agama, tetapi justru melemahkan umat.

Keberadaan masjid radikal di zaman Rasulullah adalah pelajaran bagi kita bahwa memang ada sekelompok orang yang ingin menjadikan masjid sebagai basis untuk memecahbelah umat. Karena itulah umat Islam harus waspada dengan pola ini. Jika masih ada masjid seperti itu, tirulah Rasulullah yangmelarang untuk tidak shalat di dalamnya karena akan terpengaruh fitnah hasutan kebencian dan permusuhan.

 

Bagikan Artikel ini:

About Imam Santoso

Check Also

nabi musa

Testament : The Story of Moses di Netflix, Bagaimana Nabi Musa Versi Al-Quran?

Film tentang Nabi Musa di Netflix cukup mendapatkan respon positif dari permisa. Film berjudul Testament …

hakikat zakat fitrah

Hakikat Zakat Fitrah : Laku Spiritual dan Solusi Sosial

Selain berpuasa sebagai bentuk ibadah, Ramadan juga menjadi momen bagi umat Islam untuk meningkatkan kedermawanan …