Jakarta – Innalillahi Wainnailahi Rojiun, KH Dimyati Rois telah berpulang ke Rahmatullah, Kiai Dimyati merupakan Mustasyar PBNU dikenal karena kealiman dan ke tawadduannya, disamping itu beliau juga ulama yang perduli dengan kemandirian ekonomi santri sehingga seringkali memberikan nasehat agar santri mampu mandiri.
Dilansir dari detik.com, Jumat (10/6/2022), KH Dimyati merupakan ulama kelahiran Brebes pada 1945. Dia dilahirkan oleh pasangan KH Rois dan Nyai Djusminah.
Hidup di sebuah keluarga santri, Mbah Dim akhirnya juga banyak mengenyam pendidikan di pesantren. Dia pernah mondok di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Selain itu, dia juga pernah menjadi santri dari KH Zubair, ayahanda dari KH Maimoen Zubair di Pesantren Sarang, Rembang.
Adapun di dunia politik, KH Dimyati Rois merupakan salah satu ulama di Nahdlatul Ulama yang ikut mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di awal reformasi.
Meski demikian, di tengah perjalanan, dia sempat berseberangan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan akhirnya merapat ke pecahan dari PKB, Partai Kebangkitan Demokrasi (PKD) yang didirikan oleh Matori Abdul Jalil. Mbah Dim menjadi Ketua Dewan Syuro partai tersebut.