Jakarta – Agama Islam adalah agama yang mengajarkan kebaikan bukan kekerasan. Karenanya jangan identikkan Islam dengan terorisme yang menggunakan kekerasan untuk mewujudkan ambisinya.
“Islam mengajarkan kebaikan, kedamaian, dan kasih sayang. Islam tidak pernah mengajarkan terorisme dan kekerasan. Agama lain pun mengajarkan kasih sayang dan kedamaian. Jadi jangan identikkan Islam dengan terorisme,” ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam kegiatan vaksinasi santri di Jawa Tengah, Minggu (22/8/2021).
“Kalau ada teroris yang beragama Islam mungkin ada, begitu juga dengan agama lain, tapi jangan pernah diidentikkan Islam dengan terorisme,” imbuh Menag.
Menag menilai konflik yang terjadi di Afghanistan harus disikapi dengan bijak. Yaqut mengajak umat muslim untuk saling menjaga dengan kembali ke ajaran Nabi Muhammad SAW.
“Jadikan Islam sebagai rahmatan lil alamin. Sementara bagi agama lain, saya rasa juga demikian mengajarkan kasih sayang dan kedamaian,” ucap dia.
Seperti diketahui, Afghanistan kembali jatuh ke tangan Taliban setelah kelompok militan tersebut sempat terdepak dari kekuasaan oleh pasukan Amerika Serikat sekitar 20 tahun lalu. Kondisi di negara tersebut memanas karena sebagian kelompok masyarakat takut mendapat pembalasan dari Taliban.