ibadah
ibadah

Jangan Anggap Sepele Ibadah Sunnah

Tujuan manusia diciptakan di dunia ini ialah untuk beribadah hanya kepada Allah. Sebagai umat muslim kita pastinya paham sedikit banyaknya tentang kewajiban dan juga sunnah yang harus di lakukan sebagai umat muslim. Adapun ibadah yang diwajibkan bagi umat muslim begitu juga ibadah sunnah.

Perlu kita ketahui bahwa ibadah yang sifatnya sunnah adalah ibadah yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala, dan jika tidak dikerjakan tidak akan mendapat dosa. Sedangkan ibadah yang sifatnya wajib adalah suatu ibadah apabila dikerjakan akan mendapat pahala, namun apabila tidak dikerjakan akan mendapat dosa.

Namun sebagian dari umat muslim mungkin menganggap remeh ibadah yang sifatnya sunnah, karena alasan jika tidak dikerjakan juga tidak akan mendapatkan dosa dari Allah. Padahal, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam pelaksanaan ibadah wajib, kita sebagai muslim memiliki banyak kekurangan seperti menjalankan ibadah dengan kurang khusu’ juga menjalankan solat wajib masih banyak yang terlewatkan.

Disinilah letak salah satu fungsi ibadah sunnah dengan menyempurnakan ataupun menambal kekurangan yang terdapat dalam ibadah wajib. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab pada manusia di hari kiamat nanti adalah shalat. Allah ‘azza wa jalla berkata kepada malaikat-Nya dan Dia-lah yang lebih tahu, “Lihatlah pada shalat hamba-Ku. Apakah shalatnya sempurna ataukah tidak? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun jika dalam shalatnya ada sedikit kekurangan, maka Allah berfirman: Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah. Jika hamba-Ku memiliki amalan sunnah, Allah berfirman: sempurnakanlah kekurangan yang  ada pada amalan wajib dengan amalan sunnahnya.” Kemudian amalan lainnya akan diperlakukan seperti ini.”

Dalam hadist di atas dijelaskan bahwa dengan adanya amalan sunnah (seperti puasa sunnah) bisa menyempurnakan kekurangan yang ada pada ibadah shalat wajib, puasa wajib dan ibadah lainnya. Oleh karena itu, jika kita merasa ada kekurangan dalam amalan wajib, maka perbanyaklah amalan sunnah.

Dengan ibadah wajib manusia diberikan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Namun, selain ibadah wajib yang musti dilakukan oleh seorang muslim, ada juga ibadah sunnah yang juga memiliki keutamaan yang tak kalah besar dengan ibadah wajib.

Allah Ta’ala berfirman, “Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.” (QS. Yunus: 62-63).

Manusia yang merupakan para wali Allah yang beriman dan menaati-Nya, akan dicintai Allah sebagaimana mereka mencintai Allah. bagi orang-orang beriman tidak merasa takut dari keterhinaan di dunia dan siksaan di akhirat kelak. Merekapun tak akan merasa sedih karena tidak mendaoatkan kesenangan dunia, karena mereka percaya bahwa disisi Allah mereka akan memperoleh sesuatu yang lebih besar dan lebih banyak dari kesenangan dunia.

Imam Ar Raghib menjelaskan tentang perbandingan antara ibadah-ibadah fardhu dengan ibadah sunah. Beliau berkata: “Ketahuilah bahwa ibadah itu lebih umum daripada sekadar kebaikan, sebab setiap kebaikan adalah ibadah. Dan tidak setiap ibadah adalah kebaikan.

Ibadah-ibadah sunnah merupakan hal yang baik, namun demikian umat Muslim perlu menggarisbawahi bahwa mendahulukan ibadah sunnah ketimbang ibadah wajib adalah hal yang keliru. Logikanya sangat sederhana. Jika seseorang istiqamah ibadah sunnah tentu saja ibadah wajibnya pun lebih maksimal. Jika ibadah wajib terpenuhi belum tentu seseorang rajin ibadah sunnah.

Bagikan Artikel ini:

About Imam Santoso

Check Also

memandikan jenazah

Saat Jenazah Tak Bisa Dimandikan, Bagaimana Islam Menyikapinya?

Kematian adalah bagian dari kehidupan yang tidak dapat dihindari, dan ketika seseorang meninggal dunia, kita …

uban

Uban, Tanda Kebijaksanaan dan Pesan Spiritual

Uban sering kali dianggap sebagai tanda penuaan yang tak terhindarkan, namun baik dalam pandangan Islam …