jemaah haji di kawasan arafah
jemaah haji di kawasan arafah

Jemaah Bersiap Kembali Ke Tanah Air, Pemerintah Himbau Batasi Kontak dengan Keluarga selama 21 Hari

Jakarta – Pelaksanaan Ibadah Haji telah melalui puncaknya pada Senin (11/7/22) waktu Arab Saudi. Para jamaah Indonesia kini bersiap untuk kembali ke tanah air dan akan tiba pada Jumat, (15/7/22) waktu Indonesia. Kepulangan jamaah haji akan disambut secara gembira bahkan dalam tradisi di Indonesia akan diadakan selamatan untuk kepulangan jamaah haji.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau agar jemaah haji yang pulang ke Indonesia diimbau mengurangi kontak erat dengan keluarga minimal 21 hari sejak tanggal ketibaan.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Yudhi Pramono mewanti-wanti upaya itu dilakukan guna mencegah potensi penularan virus corona (Covid-19) maupun penyakit menular lainnya yang mungkin diderita jemaah haji Indonesia.

“Walaupun dapat melakukan tasyakuran misalnya, kami tetap berharap jemaah haji mengurangi kontak dengan keluarga dekat, kalau tidak sampai 21 hari begitu ya. Karena ini untuk mengantisipasi dan kewaspadaan dini,” kata Yudhi dalam acara daring, seperti dikutip dari laman cnnindonesia.com, Senin (11/7).

Yudhi juga mengimbau agar para jemaah haji yang merasakan gejala Covid-19 untuk segera mengakses fasilitas terdekat maupun menghubungi tim surveilans dari dinas kesehatan masing-masing daerah.

Ia sekaligus mengingatkan jemaah haji maupun keluarganya untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19, terutama pemakaian masker dan upaya menjaga jarak saat di ruangan tertutup maupun terbuka.

“Kami di dinkes ada tim surveilans yang terus memantau jemaah haji yang pulang ke rumah,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander K Ginting juga meminta agar kepulangan jemaah haji di Indonesia menjadi perhatian oleh dinas kesehatan setempat.

Ia mendorong agar petugas kesehatan tetap melakukan pemantauan dan melaksanakan aktivitas surveilans terhadap keluarga maupun warga sekitar apabila ada yang bergejala Covid-19.

“Mengingat karakteristik virus sekarang yang berbeda dengan Delta, tentu saja menjadi concern kita bahwa penularan ini yang akan lebih banyak dengan gejala ringan. Sehingga ini yang harus kita khawatirkan, karena kalau dia gejala ringan, maka banyak yang menganggap tidak menjadi masalah,” ujar Alex.

Plt Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Susari sebelumnya merinci terdapat sekitar 1.556 jemaah haji dari empat embarkasi akan pulang ke Indonesia pada Jumat (15/7) mendatang.

Kepulangan empat embarkasi itu rinciannya yakni Padang, Jakarta dan Solo. Embarkasi Padang sebanyak 393 jemaah, Jakarta-Pondok Gede 393 jemaah, Jakarta-Bekasi 410 jemaah dan Solo 360 orang jemaah haji.

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

berbuka puasa ala Rasul

Bingung Puasa Sunnah Syawal atau Membayar Hutang Puasa?

Setiap tahun, umat Islam dihadapkan pada pilihan yang penting: apakah lebih baik melaksanakan puasa sunnah …

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …