Dublin – Penyanyi asal Irlandia Sinead O’Connor diketahui telah menjadi mualaf. Ia bahkan istiqomah dengan hijab yang selalu dikenakan. Namun dibalik pilihannya untuk memeluk Islam, ia mengaku memilki hobi nyeleneh saat masih remaja.
Disamping itu saat masih tenar dengan lagu andalannya ‘Nothing Compares 2 U’, wanita yang kini berganti nama menjadi Shuhada Davit ini dikenal selalu tampil kontroversial dengan berambut hampir gundul.
Terbaru, Shuhada mengungkapkan masa lalunya yang tidak banyak diketahui orang. Ia mengakui dan menceritakan kembali kisah hidupnya yang dianggap kebanyakan orang ‘gila’. Sinead pun beberapa waktu lalu membagikan pengalamannya yang ternyata pernah menjadi kissogram.
Pengakuan mengejutkan mengenai masa lalunya terungkap dalam acara Good Morning Britain. Ia mengaku pernah menjadi kissogram di usia 16. Dan kostum favoritnya saat itu adalah ‘biarawati nakal’.
Kissogram adalah orang yang sering datang ke pesta dengan kostum-kostum unik dan mencium orang-orang di sana. Sinead mengakui jika sebenarnya ia melakukan pekerjaan itu dengan malu-malu.
“Di Irlandia di masa-masa itu, orang selalu bekerja, dari usia 11 tahun. Aku pernah bekerja di toko pizza tapi aku juga seorang kissogram. (Kostum) favoritku adalah biarawati nakal. Itu adalah busana biarawati lengkap, di belakangnya dipotong,” katanya dikutip dari lama wolipol detikcom, Sabtu (5/6/2021).
Ketika melakukan hobinya itu, ia pun harus melakukan hal-hal aneh. “Kamu harus membaca sebuah puisi jelek dengan aksen Prancis lalu memakaikan celana dalam ke kepala salah satu teman,”
“Ada satu cerita dalam buku (memoarnya) tentang berputar-putar pemakaman mencari makam ibuku dengan mobil kissogram, perusahaannya dinamakan hot lips, orang itu punya mobil perah dengan gambar bibir merah di atasnya dan kita mengendarainya. Dia pakai baju gorilla dan aku pelayan Prancis. Ada foto (aku berkostum) pelayan Prancis di buku itu. Aku bilang harusnya itu dijadikan sampul,” tutur wanita 54 tahun itu.
Kini tentu Sinead memilih gaya hidup yang lebih ‘tenang’ setelah memeluk Islam. O’Connor menjadi mualaf setelah mempelajari agama dan ketuhanan di 2018. Keputusannya masuk Islam cukup menggemparkan publik mengingat penyanyi yang berjaya di tahun 90-an ini sempat diberitakan depresi hingga bipolar. Di 2007, ia juga mengaku didiagnosa bipolar dan sering mencoba bunuh diri.
Di masa kejayaannya O’Connor pernah mendapatkan penghargaan Artist of The Year in 1991 versi Rolling Stone. Ia pun pernah mendapatkan nominasi Grammy Award pada kategori Best Album, Best Song, dan Best Female Vocalist.
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah