Kutuk Keras Bom Bandara Kabul, Kepala BNPT: Terorisme Tak Dapat Dikaitkan Dengan Agama

Jakarta – Tragedi kemanusiaan baru seja terjadi di Afghanistan. Ratusan orang tewas setelah dua bom meledak di kerumunan antrean warga yang ingin dievakuasi di luar Bandara Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, Kamis (26/8/2021). ISIS-Khorasan mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri ini.

“Saya mengutuk keras kepada ISIS-Khorasan yang melancarkan aksi terorisme di bandara udara, Kabul, Afghanistan, yang menimbulkan korban jiwa” ucap Kepala BNPT Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar, MH, dalam keterangannya, Jumat (27/8/2021).

Boy Rafli menegaskan terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Menurut Boy, terorisme sama sekali tidak berkaitan dengan ajaran agama apapun, semua ajaran agama menurut Boy menolak aksi teror apapun itu alasannya.

Dalam kesempatan tersebut, Boy juga menegaskan dukungan terhadap rekonsiliasi dan upaya penanggulangan terorisme nasional maupun internasional.

Di level internasional, kata Boy, BNPT diketahui telah memberikan dukungan aktif penanggulangan terorisme lewat komunikasi dan koordinasi yang komprehensif di sejumlah forum dan kerjasama internasional dengan berbagai negara.

“BNPT akan terus meningkatkan kerja sama baik secara nasional maupun internasional dalam rangka penanggulangan terorisme,” kata Boy Rafli.