Lailatul Qadar, Alquran dan Peradaban Manusia

RAMADAN adalah bulan yang penuh dengan nilai keutamaan bagi umat Islam Salah satunya karena di bulan ini pintu rahmah dan ampunan terbuka luas Namun keutamaan yang paling dinantikan hampir seluruh kaum Muslimin adalah malam Lailatul Qadar Banyak narasi yang menegaskan keagungan peristiwa malam yang hanya terjadi sekali dalam setahun tersebut Secara harfiah Lailatul Qadar berarti malam penentuan Para ulama menilai malam penentuan yang dimaksud adalah malam di mana segala ketentuan ditetapkan Di malam itu Allah memberikan ketentuan pelbagai urusan hamba manusia dalam setahun ke depan termasuk nasib sebuah negeri dalam dua belas bulan berikutnya Lailatul Qadar juga disebut lailah mubarakah atau malam yang diberkahi karena kemuliaan malam tersebut Kemuliaan itu terletak pada nilainya yang tak terhingga untuk setiap amal baik yang dilakukan Bahkan perbuatan ibadah di malam itu lebih baik dari nilai ibadah selama seribu bulan di waktu yang lain Sebagian ulama menilai disebut Lailatul Qadar karena di malam itu Allah menurunkan Alquran Kitab suci yang memuat pelbagai ketentuan manusia melalui para malaikat Nya Di malam yang bertepatan pada bulan suci tersebut Alquran diturunkan sekaligus seluruhnya dari Lauh Mahfudz ke Baitul Izzah atau langit bumi Setelah itu dari Baitul Izzah Alquran diturunkan secara berangsur angsur dalam rentang waktu lebih 22 tahun Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi Lailatul Qadar terjadi di bulan Ramadhan Mayoritas ulama memandang malam itu terjadi di sepuluh hari terakhir di bulan tersebut Sebagian menilai malam itu terjadi di malam pertama Ramadhan sementara bagi yang lain tepat terjadi di malam tanggal tujuh belas Ramadhan Baca juga Krisis Perilaku QuraniBagi sebagian hamba yang taat tidak terlalu penting kapan persisnya Lailatul Qadar diturunkan sebab mereka akan senantiasa mengisi seluruh bulan Ramadan dengan pelbagai amal kebajikan Untuk hamba yang agak bermalas malasan akan fokus mengisi amal ibadah hanya di malam yang ditentukan semisal di sepuluh terakhir Ramadan Namun semua waktu tersebut masih menjadi misteri dan sebagai rahasia Ilahi Tidak ada narasi suci yang memberikan ketentuan pasti Sebagian ulama ada yang memberikan bocoran tentang tanda atau isyarat datangnya malam Lailatul Qadar namun itu semua hanya pengalaman pribadi yang dirasakannya dan belum tentu menjadi isyarat bagi hamba yang lain yang hidup setelahnya Mengapa Allah merahasiakan persisnya malam Lailatul Qadar Tujuannya agar hamba manusia serius mengisi bulan Ramadhan dengan amal ibadah dan benar benar mengagungkan bulan suci ini dengan rangkaian perbuatan baik Lailatul Qadar adalah malam di mana Allah menerima amal perbuatan hamba Nya Namun rahasia malam tersebut diharapkan menjadi pendorong bagi umat Islam untuk melakukan pelbagai amal baik setiap saaat Rahasia malam Lailatul Qadar hampir mirip dengan rahasia Allah menerima taubat sebagian hamba Nya Tujuannya agar setiap hamba tidak berhenti bertaubat dan memohon ampunan Nya Allah merahasiakan doa yang dikabulkan Nya agar manusia bersungguh sungguh memohon kepada Nya Allah juga merahasiakan hamba yang dicintai Nya agar setiap manusia mencintai seluruh hamba makhluk Nya Alquran adalah titah suci dan mukjizat agung yang diturunkan kepada Rasul agung di bulan yang agung pula Alquran adalah keberkahan untuk seluruh umat manusia karena ia diturunkan sebagai petunjuk bagi mereka Akidah sebagai benteng utama dan kepedulian sosial menjadi pesan inti keadilan terhadap sesama manusia Alquran menunjukkan kebenaran dari kebatilan menjuhkan mereka dari kemusyrikan menuju ketauhidan dan membebaskan mereka dari perilaku kezaliman terhadap kaum lemah Itulah pesan Lailatul Qadar sebagai momen turunnya Alquran pesan peradaban bagi kehidupan manusia Lailatul Qadar memang telah menjadi momen saat Alquran diturunkan Namun nilai keutamaan pada momen tersebut akan terus berlanjut dalam setiap generasi kehidupan manusia sehingga seluruh muslim mampu memburu keutamaan itu setiap bulan Ramadhan tiba Amal baik di malam Lailatul Qadar yang dijanjikan dengan pahala berlipat ganda diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam kehidupan nyata sepanjang tahunnya Akhirnya yang menjadi perhatian utama bukanlah waktu tertentu yang dinilai dengan pahala berlipat sebab yang diinginkan Allah adalah terwujudnya kebaikan bagi kehidupan manusia Turunnya Lailatu Qadar dengan keistimewaannya diharapkan dapat mendorong manusia individu maupun kelompok untuk melipatgandakan amal ibadah di waktu yang lain melakukan kebaikan menebarkan kebenaran dan kejujuran serta menjalankan pesan pesan suci Ilahi sehingga tercipta peradaban Qurani di tengah masyarakat dalam kehidupan beragama berbangsa dan bernegara Kurdi Fadal Dosen IAIN Pekalongan dan Alumi Ma had Aly Situbondo

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …