covid
covid

Lelang Keperawanan Untuk Bantu Korban Covid- 19, Ini Respon MUI

JAKARTA – Jagat media sosial sempat dihebohkan dengan postingan seorang wanita berparas indo di instagram. Bermaksud ingin membantu penanganan Covid- 19 namun dengan cara menjual keperawanan dengan harga 2 miliar yang akan dijadikan donasi.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Sekjennya Anwar Abbas turut menanggapi postingan yang terbilang kontroversial dari selebgram tersebut.

Buya Anwar Abbas menilai, wanita tersebut mempunyai tujuan baik. Namun, cara yang ditempuh salah.

“Maksudnya baik, yaitu ingin menolong orang lain, tapi cara yang dia tempuh untuk mewujudkan maksudnya itu salah,” ujar Buya Anwar seperti dikutip dari laman Republika.co.id, Rabu malam.

Buya Anwar pun menegaskan, tujuan baik yang dilakukan dengan cara seperti itu tak bisa dibenarkan dalam konteks agama Islam. Ia mengatakan, tujuan baik harus dicapai dengan cara yang baik pula.

“Ini tentu jelas-jelas tidak baik dan hukumnya adalah jelas berdosa. Hukum menjual keperawanan tersebut adalah haram dan berdosa,” kata dia.

Seorang selebgram dengan 200 ribuan follower di Instagram mengunggah konten video “melelang keperawan” pada Rabu (20/5) malam. Video tersebut kini telah dihapus, namun telah menjadi viral.

Selebrgam tersebut mengaku melelang keperawanannya untuk membantu para pejuang Covid-19.

“Keputusan yang cukup berat dalam hidupku,” tulis dia di pembuka keterangan atau caption unggahannya itu.

Dalam videonya, selebrgam itu mengungkapkan bahwa semua pihak sudah merasakan dampak dari pandemi Covid-19. Ia mengaku sebagai pengusaha UMKM yang bisnisnya ikut terpuruk. Lalu, ia bicara soal margin ekonomi global yang menurun sembari menyebut  pemerintah Indonesia sudah berusaha semaksimal. Ia juga menyinggung dampak Covid-19 pada tenaga medis untuk masyarakat menengah ke bawah.

“Aku akan ngambil keputusan terbesar dalam hidup aku, aku akan ngelelang keperawanan aku mulai dari Rp 2 miliar dan 100 persen dananya akan didonasikan dan disumbangkan pada para pejuang Covid-19 dan semua yang membutuhkan. Terima kasih aku harap kalian bisa ngambil positifnya,” ucap Sarah.

Video tersebut menuai berbagai reaksi dan komentar. Baru beberapa saat kemudian, video tersebut sudah tidak dapat diakses.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Dr Amirsyah Tambunan

Para Tokoh Bangsa, Lintas Politik, Ormas, dan Ormas Keagamaan Diajak Rekatkan Solidaritas dan Persatuan Dengan Semangat Syawal

Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Halal Bihalal Kebangsaan 2024, 7 Mei mendatang. …

Pelatihan teroris JI di Semarang

Latihan Fisik Paramiliter di Poso, 8 Teroris JI di Sulteng Miliki Peran dan Jabatan Mentereng

Jakarta – Delapan orang terduga teroris dari jaringan Jemaah Islamiyah (JI) yang ditangkap Densus 88 di …