Tidur merupakan salah satu kebutuhan yang bersifat manusiawi. Tidur sangat membantu terciptanya keseimbangan dalam siklus kehidupan manusia. Menurut medis, tidur yang cukup sangat membantu penguatan sistem kekebalan tubuh pada manusia.
Dengan pola tidur yang baik mampu untuk menjaga kesehatan tubuh dan fikiran seseorang. Istirahat cukup selama delapan jam ternyata terkadng tidak juga membuat orang merasa cukup. Terkadang manusia tetap merasakan kantuk yang berlebihan dan tetap masih membuat badan terasa berat.
Dalam al-Quran sendiri tidur dibahas dalam 6 kali disebutkan. Salah satunya yakni dalam surat al-Furqaan ayat 47 yang berbunyi, “Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.”
Dalam ayat di atas bisa kita simpulkan bahwasanya jika tidak ada malam tentu manusia tidak dapat merasakan ketenangan karena mereka akan terus bekerja atau melakukan aktifitas sehingga dapat menjadikan fisik mereka sakit. Namun, apabila waktu hanya terjadi di malam hari saja, tentu mereka juga akan kesulitan mencari penghidupan.
Karena itulah, Allah menciptakan siang untuk menjadikan manusia beribadah kepada-Nya serta bekerja dengan penuh kesungguhan dan melakukan aktifitas. Dan malam harinya diciptakannya sebagai waktu yang terbaik untuk beristirahat memulihkan tenaga setelah beraktifitas. Semua makhluk larut dalam kegelapan yang menyelimutinya, seperti baju yang menyelimuti pemakainya.
Islam sendiri telah memberikan saran-saran terbaik untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Kita sebagai umat Rasulullah sudah semestinya mengikuti anjuran atas pedoman yang diberikan oleh Rasulullah kepada umatnya. Dengan mengikuti pedoman Rasulullah manusia akan mendapatkan tubuh yang segar dan bugar setelah bangun dari tidurnya.
Inilah beberapa pedoman tidur yang dilakukan oleh Rasulullah:
Pertama, mensegerakan tidur dan bangun lebih awal.
Rasulullah membiasakan tidur diawal waktu setelah selesai menjalankan solat Isya’ dan bangun di pertengahan waktu malam untuk beribadah di malam hari.
Tata cara ini dilakukan oleh Rasulullah dengan alasan bahwa beribadah dan memperbanyak berdzikir saat sepertiga malam bertepatan dengan waktu malaikat dari langit turun ke bumi dan mengaminkan Doa dari setiap muslim yang berdoa.
Kedua, beraktivitas setelah bangun.
Ketika Aisyah ditanya tentang kebiasaan Rasulullah akan istirahatnya, Aisyah berkata, “Nabi SAW shalat Isya berjamaah, lalu pulang ke rumah dan shalat empat rakaat. Kemudian berbaring di kasur beliau dan tidur dengan air untuk bersuci dan siwak di dekat beliau. Hingga Allah SWT membangunkannya di suatu waktu di malam hari.” (H.R. Abu Daud)
Kebiasaan Rasulullah saat beraktivitas di sepertiga malam yakni berwudhu dan bersiwak (menyikat gigi) kemudian beliau shalat malam dua-dua rakaat hingga menjelang fajar dan menutupnya dengan shalat witir.
Shalat malam adalah kegiatan yang telah Allah siapkan untuk hambanya. Karena beraktivitas setelah bangun tidur akan menyeimbangkan kondisi tubuh yang diistirahatkan dan kembali digerakkan setelah bangun.
Ketiga, berwudhu dan berdoa sebelum tidurnya
Salah seorang sahabat mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Kapanpun engkau akan pergi Tidur, ambillah wudhu seperti selayaknya sebelum salat dan berbaringlah ke sisi kananmu.” (HR. Muslim)
Keempat, memperhatikan posisi Tidur
Posisi tidur juga menentukan kualitas tidur yang didapat. Posisi tidur yang salah bisa menyababkan otot-otot tubuh tidak rileks ketika bangun. Nabi SAW mencontohkan cara tidur yang paling efektif.
Posisi tidur yang dianjurkan yaitu tidur menghadap ke kanan, lalu berbalik ke sebelah kiri sebentar, lalu kembali menghadap kanan sampai terbangun. Posisi ini dalam ilmu kesehatan juga dianggap sebagai posisi tidur terbaik karena melancarkan pencernaan dan penyerapan zat-zat makanan, menjaga kestabilan detak jantung dan menjaga aliran darah ke otak selama tidur.
Begitulah Islam yang begitu luar biasa tuntunannya hingga perkara tidur pun memiliki tata cara yang baik. Semoga tidur kita adalah tidur yang bernilai pahala membawa berkah dan kesehatan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah