fungsi masjid
masjid

Masjid : Tempat Menangis dan Mengais Kebersamaan

 

“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.” (QS Al-Jin: 72)

Masjid merupakan sebuah tempat suci yang berfungsi untuk untuk mendekatkan diri kepada Allah. Di dalam masjid biasanya seorang muslim bebas untuk bersimpuh, menangis dan meninggalkan hal-hal yang berbau keduniawian, dan hanya fokus untuk mengharapkan keridhoan dari-Nya.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga ternyata memiliki banyak sejarah penyebaran Islam, dan sebagai tempat menimba ilmu. Ketika Rasulullah hijrah dari Makkah menuju Madinah, langkah pertama yang beliau lakukan setelah sampai di Madinah yaitu membangun masjid.

Langkah Rasulullah tersebut merupakan strategi perjuangan yang cukup cerdas. Karena dengan adanya tempat peribadatan yang sekaligus juga bisa digunakan sebagai tempat berdakwah atau sebagai tempat kegiatan belajar mengajar dalam memperdalam ilmu agama Islam.

Setiap muslim berhak untuk memberikan atau mendapatkan ilmu melalui kajian-kajian agama yang diadakan di masjid. Rasulullah mampu mencetak banyak tokoh yang kemudian mampu meneruskan dakwahnya sepeninggal beliau wafat.

Dengan adanya masjid akan mampu mewujudkan kesejahteraan dan ketertiban sosial melalui kajian keagamaannya. Jadi, masjid bagi Rasulullah menjadi madrasah membentuk jati diri dan akhlak sahabat dan kaum muslimin dalam membangun peradaban Islam.

Jamaah yang ada di dalam masjid juga bukan hanya bersumber dari satu kalangan saja, namun dari banyak kalangan, seperti seorang pedagang yang berhasil menguasai pasar, tentara yang disegani dan ditakuti musuh, cendekiawan yang mampu menyebarkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki. Semua jamaah tersebut duduk secara sejajar tanpa melihat status sosial dengan sama-sama mengharap gelar takwa.

Masjid juga biasa digunakan sebagai tempat untuk bermusyawarah. Di Indonesia, beberapa masjid juga telah difungsikan sebagai ruang terbuka untuk membahas persoalan kehidupan sehari-hari. Masjid mampu berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan antara umat manusia dengan Allah, serta manusia dengan manusia lainnya.

Dari sini jelas bahwa, terdapat garis besar fungsi masjid yang terbagi menjadi dua. Pertama, sebagai tempat ibadah yang suci untuk membangun nilai-nilai ketakwaan kepada Allah. Kedua, masjid tempat untuk memanifestasikan nilai-nilai ketakwaan tersebut melalui fungsi sosialnya.

Masjid adalah rumah suci Allah tempat manusia berteduh di tengah kegersangan kehidupan. Namun, masjid juga menjadi tempat ramai tempat manusia saling berinteraksi satu dengan lainnya untuk mencari solusi keumatan.

 

Bagikan Artikel ini:

About Imam Santoso

Check Also

nabi musa

Testament : The Story of Moses di Netflix, Bagaimana Nabi Musa Versi Al-Quran?

Film tentang Nabi Musa di Netflix cukup mendapatkan respon positif dari permisa. Film berjudul Testament …

hakikat zakat fitrah

Hakikat Zakat Fitrah : Laku Spiritual dan Solusi Sosial

Selain berpuasa sebagai bentuk ibadah, Ramadan juga menjadi momen bagi umat Islam untuk meningkatkan kedermawanan …