pesta pernikahan
pesta pernikahan

Mau Menikah di Hari Jumat, Kenapa Tidak?

Bagi umat muslin, hari jumat merupakan hari yang istimewa disbanding dengan hari-hari yang lainnya. Hari jumat disebut juga hari raya mingguan bagi umat Islam. Bahkan Rasulullah sendiri menyebut bahwa hari Jumat adalah hari yang pemimpin semua hari (sayyidul ayyam).

Dari Abu Lubabah RA, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya hari jumat adalah sayyidul ayyam dan hari paling agung di sisi Allah,” (HR. Ahmad 15947, Ibn Majah 1137).

Banyak sekali keistimewaan dari hari agung ini. Banyak pula peristiwa penting yang terjadi di dalam hari Jumat. Hari Jumat juga menyimpan waktu-waktu yang mustajab untuk semua doa yang dilakukan dengan sungguh-sungguh. Karenannya, di hari ini pula disunahkan untuk memperbanyak amalan dalam beribadah.

Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda, “Hari terbaik saat matahari terbit adalah hari Jumat. Di hari ini, Adam diciptakan di hari ini, beliau dimasukkan ke dalam surga, di hari ini pula, beliau dikeluarkan dari surga. Di hari Jumat terdapat satu waktu, apabila ada seorang hamba yang shalat, memohon kepada Allah di waktu itu, maka Allah akan memberikannya,” (HR. Ahmad 10823, Turmudzi 493).

Dari keistimewaan dan keutamaan hari Jumat inilah, ada anjuran untuk melangsungkan akad nikah di hari Jumat. Hari jumat menjadi hari yang sangat tepat digunakan sebagai hari untuk menikah. Sebab, pada hari ini semua keagungan Allah dilimpahkan.

Selain itu, hari Jumat juga merupakan hari pernikahan para Nabi dan Wali Allah. Di antaranya ialah Nabi Adam dan Hawa, Nabi Musa dan Shafura, Nabi Sulaiman dan Bilqis, Nabi Muhammad dan Khadijah, Nabi Muhammad dan Aisyah, dan Nabi Yusuf dan Zulaikha. Dan di kalangan sahabat ada Sayyidina Ali dan Fathimah.

Beberapa ulama salaf banyak memberi anjuran dalam melakukan akad nikah yang di lakukan di hari jumat, karena beberapa ulama meyakini besarnya fitrah hari jumat dan juga banyaknya ulama yang menjadi panutan melangsungkan pernikahan di hari jumat setelah waktu ashar.

Memang kita ketahui bahwa sebagian ulama berpendapat tentang anjurkan melangsungkan akad pada hari Jumat. Sedangkan yang lainnya berpendapat anjuran tersebut merupakan salah satu bentuk bid’ah. Tentu ini adalah persoalan ijtihadiyah yang harus disikapi dengan arif.

Harus diketahui bahwa tidak diharuskan mengadakan akad nikah pada hari tertentu dalam sepekan, tidak juga dalam setahun. Bahkan, seseorang dibolehkan mengadakan akad nikah pada hari apa saja sesuai kesepakatan dari kedua calon mempelai. Baik itu hari jumat atau hari-hari lain.

Melakukan akad di hari jumat bukanlah hal yang sunnah namun juga bukan sesuatu yang bisa dikatakan bid’ah. Kenapa? Alasannya karena menilik ungkapan para ahli fiqih yang menggunakan kata “Yustahabu/dianjurkan” bukan memakai kata ”Yusannu /disunnahkan”.

Diriwayatkan dari sebagian ulama salaf dan para ahli fiqih terdahulu, sebagai ijtihad mereka agar mendapatkan berkah pernikahan bertepatan dengan berkahnya hari Jumat. Harapannya agar Allah mengabulkan doa di hari itu.

Perlu diingat bahwa ungkapan dianjurkan berbeda dengan kalimat disunnahkan. Banyak umat muslim yang salah memahami ungkapan ini. Dianjurkan karena menengok, memahami waktu baik di hari baik, karena tidak ada satupun hadist Nabi yang menjurus kepada kesunnahan akad di hari jumat.

Anjuran sama dengan saran, karena meninjau hal baik didalamnya, meski tidak ada dalil pendukung. Dan kata disunnahkan digunakan jika ada penguat dalil dari Rasulullah.

Sesuatu yang baik diharapkan dapat menjadi bekal dalam menjalankan bahtera rumah tangga yang baik pula. Bahkan, membuat pasangan tersebut menjadi harmonis sampai akhir hayat mereka. Jika pernikahan sebagai sesuatu yang baik dilakukan pada hari yang sangat baik bukanlah sesuatu yang tidak baik apalagi bid’ah. Tentu akan ada kebaikan yang berlipat-lipat ketika dilaksanakan pada hari yang baik.

Bagikan Artikel ini:

About Indah Fauziah

Check Also

hukum tanam benang

Hukum Tanam Benang untuk Kecantikan, Bolehkah?

Dunia kecantikan tak henti-hentinya berinovasi dengan berbagai metode yang membuat para kaum hawa semakin bisa …

kdrt

KDRT Harus Didiamkan karena Aib Pasangan?

Dalam berumah tangga pasti kita tidak akan terlepas dari masalah yang melibatkan konflik antar pasangan. …