Bupatu Manokwari serahkan bantuan untuk belasan masjid dan Ormas Islam saat perayaan Maulid Nabi
Bupatu Manokwari serahkan bantuan untuk belasan masjid dan Ormas Islam saat perayaan Maulid Nabi

Maulid Nabi, Bupati Manokwari Ajak Umat Teladani Rasulullah Dengan Jaga Kebhinekaan dan Perdamaian

Manokwari –  Maulid Nabi Muhammad SAW harus dijadikan momentum bagi umat Islam untuk mengaktualisasikan sikap dengan menjaga kebhinekaan dan perdamaian dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ajakan itu disampaikan Bupati Manokwari Hermus Indou pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1444 Hijriyah atau Sabtu (8/10/2022) di Manokwari.

“Kita harus mengapresiasi kebhinekaan, perbedaan pendapat dan keyakinan dalam hidup bermasyarakat tanpa ada pelanggaran HAM, ujaran kebencian, penyebaran fitnah dan perkelahian,” kata Hermus dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, masyarakat Manokwari harus hidup dalam damai, harmoni, integrasi serta berbudaya. Tanpa itu, dia menilai bangsa Indonesia akan mundur dan kembali ke era penjajahan dan mengalami disintegrasi yang destruktif dan kontraproduktif.

Dia mengingatkan agar umat Islam mengedepankan kasih sayang dalam kehidupan bermasyarakat. Pemerintah daerah dijanjikannya akan menyayangi masyarakat tetapi masyarakat harus saling menyayangi antarsesama.

Hermus juga menyampaikan agar umat Islam tetap menjaga integrasi sosial dan integrasi negara yang sudah diberikan dari Allah. Menurut dia, negara Indonesia adalah anugerah terbesar dan sebagai masyarakat, umat Islam wajib melestarikan dan memelihara negara Indonesia agar negara memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

“Saya melihat umat Islam juga menjadi modal kita di dalam membangun Manokwari dan kita wajib jaga kelestariannya karena dengan demikian saya percaya dengan begitu mereka akan aman dan nyaman serta total mempersembahkan seluruh hidupnya untuk pembangunan di negeri ini. Saya berkeyakinan Manokwari akan maju dan sejahtera sebagaimana yang kita harapkan,” kata Hermus.

Pemkab Manokwari disebutnya mengapresiasi segala upaya yang sudah dilakukan oleh umat Islam di Kabupaten Manokwari. Umat Islam Manokwari diperkirakan mencapai hampir 50 persen dari jumlah penduduk yang ada.

Sekiranya kalau umat Islam tidak ada di Manokwari, Hermus menilai kehidupan perekonomian akan lumpuh. Karena keberadaan umat Islam sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial.

Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Falah, di Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, masyarakat diharapnya meneladani dan mencintai dalam berbagai sisi kehidupan, sikap, perilaku dan budi pekerti Nabi Muhammad SAW.

“Saya mengajak masyarakat senantiasa meningkatkan kualitas dan kuantitas kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW dengan cara mengamalkan segala ajaran dalam kehidupan sehari-hari kita dan menjadikan itu sebagai bagian dari upaya kita untuk terus bersama-sama,” kata Hermus.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …

ketua pbnu kh ahmad fahrur rozi atau gus fahrur saat ditemui di surabaya 169 1

Respon PBNU Terkait Pelaporan Terhadap Pendeta Gilbert Yang Dinilai Lecehkan Umat Islam

Jakarta – Pendeta Gilbert Lumoindong yang viral karena membahas soal Zakat dan tata cara muslim …