Mengenal Palestina Negeri Para Nabi (1) ; Siapa Saja Nabi yang Pernah Di Palestina?

Kawasan Palestina dan sekitarnya memiliki sejarah yang kaya dalam konteks agama, terutama dalam agama Islam, Yahudi dan Kristen. Sejak awal memang Islam tidak menegaskan diri sebagai agama baru, tetapi melanjutkan risalah para Nabi yang lebih dahulu ada. Karena itulah, keterkaitan antara Islam, Kristen dan Yahudi dengan situs Palestina tidak bisa dielakkan.

Nabi Muhammad dalam momen Isra juga melakukan napak tilas kenabian nabi sebelumnya dengan mengunjungi Palestina. Keterhubungan sejarah, ajaran dan keturunan inilah yang menjadikan Palestina menjadi sangat berarti bagi umat beragama dalam tradisi Ibrahamik. Lalu, siapa saja Nabi yang tercatat pernah tinggal dan wafat di Palestina?

Berikut adalah beberapa nabi yang diakui dalam Islam yang dikaitkan dengan kawasan Palestina berdasarkan serta sumber-sumber sejarah :

Nabi Ibrahim (Abraham): Nabi Ibrahim adalah salah satu nabi utama dalam Islam dan dianggap sebagai leluhur para nabi. Ia diyakini hidup di kawasan Palestina, terutama di kota Hebron. Kisah-kisah tentang kehidupan dan misinya dicatat dalam Al-Quran, yang merupakan sumber utama ajaran Islam. Terdapat banyak hadist (tradisi lisan tentang ajaran dan tindakan Nabi Muhammad SAW) yang juga merujuk kepada Ibrahim.

Nabi Ishaq (Isaac) : Nabi Ishak merupakan putra nabi Ibrahim dan saudara Nabi Islmail. Nabi Ishak merupakan salah satu bayi yang sangat diimpikan oleh Nabi Ibrahim yang telah lama menginginkan seorang anak. Kelahirannya tercatat dalam al-Quran surat As-Saffat. Nabi Ishak lahir di Kota Hebron, Palestina.

Nabi Ya’qub (Jacob) : Ya’qub adalah putra Nabi Ishaq dan bapak dari dua belas anak, yang kemudian menjadi leluhur dari dua belas suku Bani Israil. Dalam Al-Quran, Ya’qub disebutkan dalam konteks kisah keluarganya, yang mencakup putranya Nabi Yusuf. Nabi Ya’qub lahir di Hebron dan juga dimakamkan di sana bersama Nabi Ibrahim dan Nabi Ishaq.

Nabi Yusuf (Joseph): Nabi Yusuf adalah salah satu dari dua belas anak Nabi Ya’qub (Jacob) dan dianggap hidup di Mesir, yang berdekatan dengan kawasan Palestina. Kisah hidupnya dicatat dalam Al-Quran dalam surat Yusuf.

Nabi Musa (Moses): Nabi Musa adalah salah satu nabi paling penting dalam Islam, dan ia terlibat dalam peristiwa keluar dari Mesir. Kawasan Palestina adalah bagian dari perjalanan Bani Israil (keturunan Ya’qub) dan kisah keluar mereka dari Mesir. Kisah Nabi Musa dan Bani Israil dicatat dalam Al-Quran, khususnya dalam surat Al-Baqarah.

Nabi Dawud (David): Nabi Dawud dianggap sebagai salah satu nabi dan raja terkenal di Palestina dan diangkat sebagai raja di Kota Jerusalem. Kisahnya dicatat dalam Al-Quran dan dalam kitab Zabur, yang diyakini sebagai salah satu kitab suci dalam Islam.

Nabi Sulaiman (Solomon): Nabi Sulaiman adalah putra Nabi Dawud dan menggantikannya sebagai raja. Ia juga terkenal dengan kebijaksanaan dan kekuasaannya. Kisahnya dicatat dalam Al-Quran. Kemegahan kerajaan Nabi Sulaiman hanya tersisa reruntuhan yang salah satunya tembok besar yang digunakan oleh umat Yahudi sebagai tembok ratapan.

Nabi Isa (Jesus): Nabi Isa, yang dikenal dalam agama Kristen sebagai Yesus, juga memiliki tempat dalam Islam. Kawasan Palestina, terutama Betlehem, adalah tempat kelahirannya. Kisah hidup dan ajarannya dicatat dalam Al-Quran, terutama dalam surat Maryam.

Selain nabi-nabi di atas ada pula beberapa Nabi yang tercatat berada di Palestina seperti Nabi Harun (Aaron) yang menemani Nabi Musa dalam berdakwah. Nabi Zakaria (Zechariah) dan Nabi Yahya (John the Baptist) yang hidup di Palestina. Mereka berdua yang mempersiapkan kedatangan Nabi Isa dalam Islam.

Dengan melihat latar belakang sejarah tersebut, Palestina tentu merupakan tanah berharga yang suci bagi ketiga agama Yahudi, Kristen dan Islam. Ketersambungan sejarah dan ajaran menjadikan tanah Palestina harus dijaga dengan harmonis oleh ketiga agama tersebut. Palestina harus menjadi rumah bersama yang jauh dari politik kekuasaan yang ingin merebut dan memperebutkan wilayah tersebut.