shalat taubat
shalat taubat

Menghidupkan Malam Hari dengan Tahajud [3]: Menguak Keutamaan dan Manfaat Tahajud

Setelah mengupas tingkatan orang yang bangun malam dan tips agar mudah bangun malam untuk shalat tahajud, penulis akan menguak keutamaan dan manfaat shalat tahajud. Dengan mengetahui fadilah dan manfaatnya, diharapkan kita benar-benar memiliki daya tahan dan greget yang tinggi untuk menjalankan dan merutinkan shalat tahajud.

Mughirah bin Syu’bah meriwayatkan bahwasannya, Nabi Muhammad melalukan shalat malam hingga kedua kakinya membengkak. Melihat hal itu, maka ia bertanya: “Apakah engkau dibebani ini, wahai Rasulullah? Bukankah Allah telah mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang akan datang? Beliau menjawab, “Tidakkah aku boleh menjadi seorang hamba yang bersyukur.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Nabi yang sudah dijamin kehidupannya dan akan masuk surga saja sangat sungguh-sungguh dan konsisten mengerjakan shalat malam, harusnya kita sebagai hamba yang gampang melakukan dosa, lebih sungguh-sungguh dari Nabi.

Semua itu dilakukan semata-mata karena ridla Allah dan meraih keutaman dan manfaat dari ibadah tersebut. Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad bersabda: “Seutama-utama shalat sesudah shalat fardu adalah shalat sunnah di waktu malam.” (HR. Muslim). Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Salam, Nabi Muhammad bersabda: “Hai sekalian manusia, luaskanlah salam dan berikanlah makanan serta shalat malam-lah di waktu manusia (pada umumnya) sedang tidur, supaya kamu masuk surga dengan selamat.” (HR. Muslim).

Manfaat Tahajud yang Perlu Diketahui

Pertama, sebagai media komunikasi dengan Allah SWT.

Sayyid Qutub memberikan penjelasan yang cukup elegan terkait hal ini, yakni bahwa shalat adalah hubungan langsung antara manusia yang fana dan Allah yang kekal. Bahkan shalat tahajud merupakan sarana komunikasi dengan Allah; menyampaikan doa sehingga Allah akan mengabulkankanya. Hal ini setali dengan sabda Nabi:

Sesungguhnya pada malam hari terdapat satu waktu yang tiada seorang muslim pun yang bertepatan dengan waktu tersebut, lalu dia memohon kebaikan (dari persoalan dunia maupun akhirat) pada Allah saat itu, kecuali Allah akan mengabulkan permohonannya tersebut. Hal itu terjadi setiap malam.” (HR. Muslim).

Dalam hadis lain juga ditegaskan bahwa orang yang mengerjakan shalat tahajud akan menjadi orang yang paling dekat dengan Allah. Nabi bersabda: “Allah paling dekat dengan hamba-Nya pada akhir pertengahan malam. Oleh karena itu, jika kamu sanggup untuk menjadi orang yang mengingat Allah pada saat itu, maka kerjakanlah.” (HR. Imam Tirmidzi).

Kedua, penyebab kelapangan dada dan kebahagiaan hati.

Qiyamul al-lail (shalat malam) adalah ‘gaya hidup’ orang-orang shaleh. Tak heran jika orang-orang shaleh itu dikenal harum namanya dan selalu mempunyai pandangan yang lembut dan bahagia hidupnya. Siraman ruhani para shalafus shaleh itu benar-benar dipupuk dengan baik, salah satunya dengan rutin mendirikan shalat tahajut.

Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Setan mengikat bagian belakang kepala salah satu dari kalian dengan tiga ikatan. Tiap ikatan, dia (setan) berkata, ‘malam masih panjang, tidurlah!’ Jika ia (seorang) bangun dan menyebut Allah, maka terlepaslah satu ikatan. Jika dia bangun lalu berwudlu, maka lepaslah satu ikatan (kedua). Jika dia shalat, maka terlepaslah seluruh ikatan. Dia menjadi giat dan berjiwa baik. Jika tidak, dia menjadi berjiwa buruk, pemalas.” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Daud).

An-Nawawi memberikan syarah hadis di atas. Menurutnya, “berjiwa baik” adalah kebahagiaan karena mendapatkan taufiq dari Allah untuk selalu menaatinya. Juga karena ia dijanjikan pahala dan kebahagiaan dari apa yang ia kerjakan ketika bangun malam.

Ketiga, penyebab husnul khatimah.

Segala apa yang kita usahakan di dunia ini, pada puncaknya akan kita tinggal. Harta yang kita cari, istri yang kita perjuangkan dan lainnya, akan hilang. Orang bijak dan beriman akan meninggal dunia dan berharap meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Shalat malam sangat bermanfaat bagi siapa saja yang mendirikannya karena ia bisa membantu (menjadi penyebab) orang tersebut mencapai husnul khatimah.

Shalat tahajud merupakan tanda kemuliaan orang-orang beriman. Allah akan senantiasa memberikan kemuliaan kepada umat-Nya yang mengerjakan shalat tahajud dengan penuh khusuk dan kesinambungan. Begitu luas dan luar biasa keutamaan dan manfaat shalat tahajud. Oleh karenanya, marilah kita berlomba-lomba hidupkan malam hari dengan tahajud.

Bagikan Artikel ini:

About Fauziyatus Syarifah

Mahasiswi magister program PAI UIN Walisongo Semarang

Check Also

hemat

Kenapa Pengeluaran Tiap Ramadan Malah Boros? Simak Tips Ini Agar Tidak Boncos!

Sebagian besar umat Islam tentu merasakan bahkan juga mengalami kalau setiap bulan Ramadan, pengeluaran suka …

ramadan

Sambut Ramadan dengan Bekal 4 Ilmu Ini Supaya Ibadah Kamu Sah dan Tidak Sia-sia!

Islam adalah agama wahyu. Alquran sebagai wahyu yang diberikan kepada Nabi Muhammad, adalah pedoman bagi …