waketum mui anwar abbas 2 169
waketum mui anwar abbas 2 169

MUI Sambut Baik Kisruh Jemaah Dilarang Bermasker di Bekasi Berakhir Damai

Jakarta – Sebuah video viral ditengah masyarakat yang memperlihatkan seorang jemaah bersitegang dengan pengurus masjid, jemaah tersebut menggunakan masker didalam masjid yang kemudian dilarang oleh pengurus masjid dengan mengatakan bahwa masjid merupakan tempat yang aman dan ada dalilnya oleh karena itu dilarang menggunakan masker dimasjid, namun pria tersebut tetap ngotot menggunakan masker.

Setelah videonya tersebar dan mendapatkan komentar dari masyarakat, akhirnya pria bermasker dipertemukan dengan pengurus masjid yang akhirnya setelah dilakukan mediasi terjadilah perdamaian.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut baik kesepakatan damai dalam kisruh seorang jemaah di Bekasi dilarang bermasker saat di dalam masjid. MUI mengingatkan menghadapi pandemi harus pula menggunakan ilmu.

“Bagus hasil kesepakatannya. Sudah sesuai dengan sikap dan pandangan MUI. Dari sini terlihat musyawarah itu penting karena lewat itulah kita akan bisa saling mengerti antara satu sama lain sehingga akhirnya mereka bisa menemukan kesepakatan bersama,” kata Waketum MUI, Anwar Abbas kepada wartawan, seperti dikutip dari laman detikcom. Senin (3/5/2021).

Anwar Abbas mengatakan memang sepatutnya menghadapi pandemi dengan keimanan bahwa musibah sudah takdir yang Maha Kuasa. Musibah ini menurut Anwar harus dihadapi dengan keimanan penuh.

“Memang dalam menghadapi masalah pandemi kita harus menghadapinya dengan penuh keimanan serta percaya bahwa setiap musibah yang terjadi di atas bumi ini, dan pada diri kita semuanya telah tercatat di luhmahfudz sana termasuk kematian. Tetapi sebagai manusia kita disuruh oleh Allah SWT untuk berusaha untuk menghadapi masalah-masalah yang kita hadapi,” ujar Anwar Abbas.

“Itulah sebabnya nabi melarang orang untuk masuk ke dalam daerah yang terkena wabah dan atau keluar dari daerah tersebut. Ini menunjukkan bahwa meski pun Tuhan sudah menentukan takdir kita masing-masing tapi kita kan tidak tahu takdir kita itu seperti apa. Oleh karena itu kita harus bisa menjaga diri kita,” sambugnya.

Anwar Abbas kemudian menceritakan sikap Umar bin Khattab yang batal melanjutkan perjalanan ke daerah yang sedang dilanda wabah. Menurut Anwar Abbas, menghadapi pandemi tak cukup hanya dengan iman, namun juga dengan ilmu.

“Oleh karena itu pandemi ini tidak cukup kita hadapi dengan iman saja tapi harus juga dengan ilmu. Bukankah Tuhan sudah mengatakan bahwa Allah akan mengangkat orang yang beriman dan berilmu itu beberapa derajat lebih tinggi. Dan di ayat yang lain Tuhan mengatakan kita disuruh untuk melakukan amal shalih dengan menerapkan keimanan dan ilmu yang sudah kita miliki tersebut ke dalam tindakan dan perbuatan yang kita lakukan,” imbuhnya.

Sebelumnya, ada video yang menunjukkan seorang jemaah dilarang memakai masker di dalam masjid di Bekasi viral di media sosial. Kasus ini disebut polisi berakhir damai

Kapolsek Medan Satria, Kompol Agus Rohmat, mengatakan peristiwa jemaah masjid di Bekasi dilarang menggunakan masker terjadi pada 27 April 2021 di Masjid Al Amanah Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Menurutnya, kejadian itu sudah dilakukan mediasi dengan pengurus DKM Masjid.

“Saya sudah mendengar permasalahan yang terjadi di Masjid Al Amanah terkait penggunaan masker pada saat salat,” ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/5).

“Pada hari Selasa, tanggal 27 April 2021 mulai pukul 20.30 WIB sampai dengan 21.30 WIB bertempat di ruang kerja Kapolsek Medan Satria telah dilakukan rapat mediasi antara Bapak Roni Oktavian (jamaah masjid) dengan Ust. Abdul Rahman selaku Ketua DKM Masjid Al Amanah terkait permasalahan kesalahpahaman tentang penggunaan masker saat beribadah di dalam masjid,” katanya.

Agus menerangkan kejadian itu bermula sekitar pukul 14.00 WIB, pada 27 April 2021 ketika korban bersama keluarganya hendak salat zuhur. Namun, pengurus masjid melarang menggunakan menggunakan masker saat berada di dalam masjid.

Dalam mediasi itu, korban meminta pengurus masjid tidak lagi bersikap melarang penggunaan masker. Menurutnya, yang dilakukannya hanya ingin menerapkan protokol kesehatan.

Setelah melakukan mediasi, polisi kemudian memberikan teguran kepada pengurus masjid. Menurutnya, di masa pandemi COVID-19, setiap orang harus menggunakan masker.

“Sebelumnya, saya juga telah melakukan peneguran dan mengimbau kepada pengurus masjid agar tidak melarang jamaah untuk menggunakan masker saat melakukan ibadah salat, karena saat ini kita masih dalam situasi pandemi COVID-19,” katanya.

Sementara itu, Abdul Rahman mengaku telah membuat aturan larangan penggunaan masker di dalam masjid. Dia menganggap masjid terlindung dari sebaran virus Corona.

“Saya memang menerapkan peraturan larangan masker di masjid karena tidak mau menyamakan masjid dengan pasar dan saya yakin bahwa Allah SWT melindungi kita semua yang berada di dalam masjid. Ke depannya saya tidak akan melarang lagi penggunaan masker di dalam masjid karena merupakan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19,” kata Abdul Rahman sebagaimana dalam keterangan tertulis kapolsek.

Berikut ini kesimpulan hasil media yang dilakukan polisi:
1. Sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai dan musyawarah.
2. Pihak DKM tidak akan melakukan pelarangan lagi dalam penggunaan masker di Masjid Al Amanah.
3. Dibuatkan surat kesepakatan bersama yang ditandatangani kedua belah pihak.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …

ketua pbnu kh ahmad fahrur rozi atau gus fahrur saat ditemui di surabaya 169 1

Respon PBNU Terkait Pelaporan Terhadap Pendeta Gilbert Yang Dinilai Lecehkan Umat Islam

Jakarta – Pendeta Gilbert Lumoindong yang viral karena membahas soal Zakat dan tata cara muslim …