konten viral
konten viral

Viral Menjadi Sial atau Amal, Inilah Tips Konten Viral Membawa Pahala

Konten viral seakan menjadi impian semua netizen. Berlomba-lomba untuk menjadi viral dengan segala cara hingga tidak rasional dan membawa sial. Kenapa tidak pernah terpikirkan membuat konten viral, tetapi bernilai amal. Sulitkah memviralkan kebaikan?

Beberapa waktu lalu, di Palembang, remaja laki-laki dengan kondisi telanjang bulat berkeliling kota mengendarai sepeda motor.di malam hari. Di garut akun media sosial Instagram yang mengunggah foto-foto wanita tanpa busana karena ingin viral dan mendapatkan banyak follower. Di Madiun warganet memviral bakso tikus sehingga membawa sial bagi penjualnya.

Kenapa harus memviralkan keburukan? Kenapa ingin viral dengan cara tidak masuk akal dan justru membawa sial. Tidakkah bisakah sesuatu yang viral menjadi amal?

Apa itu Viral?

Kata viral memang belum ada padanan kata dalam bahasa Indonesia. Di google apabila diketik kata viral akan disajikan padanan kata “virus”. Bisa jadi memang viral seperti virus yang mudah menyebar dan menjangkiti setiap orang. Viral yang sering kita dengar merupakan informasi baik berita, gambar, video atau konten apapun yang secara cepat tersebar secara meluas.

Persoalannya hari ini, di era digital dengan kekuatan media sosial sesuatu yang viral belum tentu bermanfaat. Sesuatu yang viral belum tentu pula rasional dan mengandung kebenaran informasi. Sesuatu yang viral mendahului kebenaran dan parahnya masyarakat menganggap sesuatu viral adalah kebenaran.

Bangsa ini sudah beberapa kali menelan banyak pengalaman pahit dari peristiwa konten viral yang tidak bertanggungjawan. Berita bohong, fitnah, provokasi dan hal yang buruk lainnya mudah viral.

Kondisi ini harus segera mendapatkan perhatian dari seluruh pihak. Konten viral di dunia maya yang mengandung keburukan akan mudah meresahkan, memecah bahkan bisa menimbulkan kekerasan di dunia nyata.

Islam Melarang Memviralkan Keburukan

Bagi umat Islam menyebarkan informasi bukan hanya sekedar berbagai pesan tetapi ada tanggungjawab moral dan keagamaan. Umat Islam dilarang menyebar pesan dan informasi tentang keburukan apalagi berpotensi menjadi viral.

Ada beberapa pedoman dalam Islam untuk merespon persoalan info viral. Memviralkan keburukan dan berharap itu menjadi meluas sungguh perbuatan yang dilarang dalam Islam. Pesan dan informasi yang buruk akan menjadi sumbu bagi kejahatan dan kerusakan. dalam Qur’an Allah telah menegaskan :

Allah tidak suka ucapan buruk yang dikeraskan, kecuali bagi orang yang dianiaya” (QS. An-Nisa’: 148).  

Penegasan dalam Qur’an tersebut sudah cukup jelas agar umat Islam tidak dengan mudah mengeraskan sehingga orang lain mendengar atau menyebarkan keburukan yang diharapkan bisa meluas. Sesuatu yang buruk entah itu didasarkan pada fakta atau fiktif akan melahirkan pra sangka dan kecurigaan. Pra sangka dan kecurigaan akan mudah merusak hubungan kerukunan masyarakat.

Lalu, apa yang akan didapatkan bagi mereka yang memang hobbi menyebarluaskan keburukan? Allah memperingatkan dengan tegas hukuman bagi orang yang memviralkan keburukan: “Sesungguhnya orang-orang yang senang menyebarkan keburukan di kalangan orang-orang yang beriman akan mendapatkan siksa yang pedih di dunia dan akhirat. Allah mengetahui dan kalian tidak mengetahui.” (QS. An-Nur: 19).  

Viral Menjadi Amal

Mindset cara membuat konten harus segera dirubah. Berusahalah untuk memviralkan kebaikan karena akan memberikan pahala dan manfaat bagi orang lain. Kemanfaatan konten viral akan selalu berbuah pahala kepada pembuatnya.

Konten viral yang memberikan inspirasi kebaikan dan bermanfaat merupakan sumber pahala. Pahala dari apa yang disebarkan dan pahala lain yang mengalir apabila orang lain terdorong berbuat kebaikan karena sesuatu yang kita viralkan.

Makanya mari viralkan kebaikan dan ajakan yang menafaat, bukan viralkan keburukan dan kebohongan demi kepentingan sesaat.  Caranya :

  1. Jangan kejar target viral dengan menghalalkan segala cara
  2. Selalu meniatkan konten viral untuk amal dan ibadah
  3. Pikirkan kebaikan dan keburukan yang akan muncul
  4. Buatlah konten yang membuat inspirasi kebaikan

Ingatlah, motivasi hadist Nabi ketika ingin membuat konten viral. Nabi bersabda: Barangsiapa memberi petunjuk pada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikuti ajakannya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun (HR Muslim).

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ketum pemuda muhammadiyah dzul fikar ahmad tawalla 169

Usai Putusan MK, Pemuda Muhammadiyah Serukan Persatuan Dan Hidup Rukun-Damai

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan sengketa Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) 2024 pada Senin, …

Alissa Wahid ok

Semangat Emansipasi Kartini Bisa Pengaruhi Penafsiran Agama Modern Terhadap Posisi Perempuan

Jakarta – Kesetaraan gender dan penolakan terhadap diskriminasi perempuan merupakan nilai-nilai yang terus diperjuangkan dalam …