abu hurairah
abu hurairah

Siapakah Nama Asli Abu Hurairah?

Abu Hurairah atau “bapak kucing” adalah sahabat Rasulullah yang paling banyak meriwayatkan dan menghafal hadist. Nama Abu Hurairah sendiri merupakan julukan yang diberikan oleh Rasulullah kepada salah seorang sahabat dekatnya tersebut. Julukan tersebut karena sahabat beliau itu sangat senang dengan kucing.

Namun, keterkenalan nama julukan ini hampir menutupi nama aslinya. Abu Hurairah hanyalah nama panggilan, berarti bukan nama yang sebenarnya. Lalu, siapakah nama asli Abu Hurairah? 

Teka-Teki Nama Asli

Terdapat beberapa versi tentang nama asli Abu Hurairah. Dalam al Isti’ab Fi Ma’rifati al Ashhab, karya Yusuf bin Abdillah bin Muhammad bin Abdul Bar bin ‘Ashim al Namiri al Qurthubi mengutip pernyataan Abu Amr bahwa ulama silang pendapat mengenai nama Abu Hurairah yang sebenarnya. Demikian juga nama bapaknya. Khalifah menyatakan bahwa nama beliau adalah Abdullah bin ‘Amir, ada yang menyatakan Barir bin ‘Isyriqah, ada yang menyatakan Sakin bin Daumah.

Menurut  Ahmad bin Dzahir, nama asli Abu Hurairah  adalah Abdu Syams sesuai informasi yang diperoleh Ahamd bin Dzahir dari bapaknya sendiri. Sedangkan versi lain ada yang menyebutkan, nama asli Abu hurairah adalah ‘Amir. Masih menurut Ahmad bin Dzahir, beliau juga menyatakan “Aku mendengar Ahmad bin Hambal berkata ‘Nama Abu Hurairah adalah Abdullah bin Abdu Syams’.” Namun ada juga yang menyebut Abdu Ghanam dan Sakin. Muhammad bin Yahya al Dzihli dari Ahmad bin Hambal menyatakan hal yang sama.

Al Bukhari menyebutkan dari Ibnu Abi al Aswad, beliau berkata “Nama Abu Hurairah adalah Abdu Syams”. Ada yang menyatakan Abdu Nahim atau Abdu Amr. Hal senada juga diuraikan oleh imam Abu al Fida’; Isma’il bin ‘Amr bin Katsir al Qarasyi al Bashri al Dimasyqa di dalam kitabnya al Bidayah wa al Nihayah. 

Menurut Abbas, nama asli Abu Hurairah adalah Abdu Syams. Riwayat ini ia peroleh dari Yahya bin Mu’in. Hal ini diperkuat oleh Abu Na’im yang berkata bahwa nama Abu Hurairah tak lain adalah Abdu Syams. Akan tetapi Sufyan bin Husain meriwayatkan dari al Zuhri dari al Muharrar bin Abu Hurairah bahwa nama Abu Hurairah adalah Abdu Amr bin Abdu Ghanam. Nama ini menurut Abu Hafs al Falas merupakan nama Abu Hurairah yang sebenarnya. Ia berkata “Yang lebih mendekati kebenaran menurut kami mengenai nama Abu Hurairah adalah Abdu Amr bin Abdu Ghanam.”

Berbeda dengan pendapat sebelumnya, Ibnu al Jarud mengatakan bahwa nama Abu Hurairah adalah Kurdus. Fakta ini senada dengan riwayat al Fadl bin Musa al Sinani dari Muhammad bin Amr, dari Abi Salamah bin Abdurrahman dari Abu Hurairah Abdu Syams dari al Azdi dari Daus. Demikian pula Abu Hatim al Razi meriwayatkan dari al Ausi dari Ibnu Lahi’ah, menyatakan bahwa nama Abu Hurairah adalah Kurdus bin ‘Amir”.  

Di dalam kitab al Minhal al Lathif Fi Ushuli al Hadits al Syarif, ada pernyataan bahwa nama Abu Hurairah pada masa Jahiliyah adalah Abdu Syams bin Shakhr. Kemudian setelah masuk Islam, Nabi menamainya Abdurrahman. Pendapat ini adalah pendapat mayoritas ulama, nama beliau adalah ‘Abdurrahman bin Shakhr ad Dausi.

Pada masa jahiliyyah, beliau bernama Abdu Syams, dan ada pula yang berpendapat lain. Kunyah atau nama panggilannya adalah Abu Hurairah (inilah yang masyhur) atau Abu Hir, karena memiliki seekor kucing kecil yang selalu diajaknya bermain-main pada siang hari atau saat menggembalakan kambing-kambing milik keluarga dan kerabatnya, dan beliau simpan di atas pohon pada malam harinya. Tersebut dalam Shahih al Bukhari, bahwa Nabi pernah memanggilnya, “Wahai, Abu Hir”. Beliau masuk Islam pada tahun ke-7 Hijriyyah pada usia sekitar 30 tahun.

Paling Banyak Meriwayatkan Hadist

Ahli hadits telah sepakat, beliau adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits. Abu Muhammad Ibnu Hazm mengatakan bahwa, dalam Musnad Baqiy bin Makhlad terdapat lebih dari 5300 hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.

Selain meriwayatkan dari Nabi, beliau juga meriwayatkan dari Abu Bakar, Umar, al Fadhl bin al Abbas, Ubay bin Ka’ab, Usamah bin Zaid, ‘Aisyah, Bushrah al Ghifari, dan Ka’ab al Ahbar. Ada sekitar 800 ahli ilmu dari kalangan sahabat maupun tabi’in yang meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah.

Beliau adalah orang yang paling hafal dalam meriwayatkan beribu-ribu hadits. Imam asy Syafi’i berkata,”Abu Hurairah adalah orang yang paling hafal dalam meriwayatkan hadits pada zamannya (masa sahabat).”

Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa ada beda pendapat dikalangan ulama mengenai nama asli sahabat Abu Hurairah. Walaupun demikian, di antara sederet nama yang disebutkan oleh para ulama, Abu Hurairah tetap seorang sahabat yang paling banyak menghafal dan paling banyak meriwayatkan hadis.

Diambil dari berbagai sumber :

1. Al Isti’ab Fi Ma’rifati al Ashhab. IV/ 1768

2. al Bidayah wa al Nihayah.

3. Al Minhal al Lathif Fi Ushuli al Hadits al Syarif. 202-203

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Lebaran Topat perkuat silaturahmi dan jaga tradisi leluhur

Lebaran Topat di Mataram Pupuk Silatarahmi Antaragama dan Jaga Tradisi Leluhur

Mataram – Seperti di daerah-daerah lain saat Hari Raya Idul Fitri, di Kota Mataram, Nusa …

KH Yusnar Yusuf Rangkuti PhD

Tak Bertentangan dengan Syariat Islam, Budaya dan Kearifan Lokal Saat Idulfitri Perlu Terus Dilakukan

Jakarta – Perayaan Idulfitri di Indonesia biasanya diramaikan dengan berbagai budaya dan kearifan lokal, sesuai …