Jakarta — Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak seluruh umat Islam di Indonesia dan dunia untuk bersatu melawan kezaliman yang terus dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina. Seruan ini muncul sebagai respons atas krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Jalur Gaza dan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.
Dalam pernyataan resmi bernomor Kep-63/DP-MUI/VI/2025, MUI menekankan pentingnya solidaritas dunia Islam untuk menghadapi kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel beserta sekutunya.
“Umat Islam harus terus memperkuat semangat tolong-menolong antarsesama untuk menjaga marwah dan martabat kemanusiaan serta hak asasi manusia,” tegas Ketua Umum MUI KH M. Anwar Iskandar, didampingi Sekjen H. Amirsyah Tambunan.
MUI juga mengecam keras tindakan genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina dan mendesak Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi tegas atas agresi militer Israel terhadap Iran.
“Agresi tersebut mengancam stabilitas kawasan dan memperparah penderitaan masyarakat sipil di Timur Tengah,” tambahnya.
Di sisi lain, MUI mendorong Pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah diplomatik tertinggi guna menghentikan kekerasan di Gaza, serta terus mengupayakan kemerdekaan Palestina melalui berbagai forum internasional.
Seruan juga ditujukan kepada negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan komunitas internasional untuk segera bertindak, baik secara politik maupun diplomatik. Di antaranya termasuk pembukaan jalur bantuan kemanusiaan dan dukungan terhadap fatwa Mahkamah Internasional (ICJ) serta surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
MUI pun kembali menegaskan pentingnya boikot terhadap produk yang berafiliasi atau mendukung Israel, sebagai bentuk nyata solidaritas umat Islam.
Tak hanya itu, MUI juga mengimbau seluruh pengurus masjid di Indonesia agar secara rutin membacakan Qunut Nazilah dalam salat berjamaah dan menggelar istighotsah untuk mendoakan kemenangan dan keselamatan rakyat Palestina.