Waseem Rivki
Waseem Rivki

Muslim India Cetak Alquran Versi Dirinya, Hapus 26 Ayat yang Dinilai Promosi Terorisme

New Delhi – Kelompok-kelompok terorisme selama ini banyak menyalahgunakan ayat-ayat Alquran untuk melakukan aksi terorisme. Ayat-ayat itu sengaja diselewengkan maknanya untuk melakukan pembenaran aksi kekerasan dan pembunuhan para teroris.

Hal itulah yang mendasari seorang Muslim India bernama Waseem Rizvi. Ia sengaja merevisi Alquran dengan menghapus 26 ayat yang dianggap promosi terorisme. Waseem Rizvi adalah salah satu tokoh Muslim India.  Tidak hanya merevisi, Waseem juga mencetak Alquran versi diri sendiri itu.

Waseem pun telah meminta kepada Perdana Menteri (PM) Narendra Modi agar Alquran versi dirinya itu diajarkan di sekolah-sekolah Islam di seluruh India.

“Saya mengimbau kepada PM Modi untuk memasukkan Alquran baru ini ke dalam kurikulum pendidikan di berbagai madrasah dan lembaga pendidikan Muslim di seluruh negeri,” ujar Waseem Rizvi, Senin (31/5/2021).

Waseem Rizvi diketahui merupakan mantan ketua Dewan Pusat Wakaf Syiah di Uttar Pradesh. Ia pun dikenal kerap membuat kontroversi di India.

Selain mencetak Alquran versi baru dengan menghapus 26 ayat yang dia anggap mempromosikan kekerasan, Waseem Rizvi juga mengklaim Alquran versinya itu merupakan versi yang benar. Bahkan, dirinya juga mengatur ayat-ayat lainnya dalam urutan yang dianggapnya benar.

“Versi Alquran yang telah disunting ini adalah Alquran yang benar dan akan segera tersedia di pasar untuk dibeli orang,” tuturnya.

Waseem Rizvi pada awal tahun ini juga telah mengajukan petisi ke Mahkamah Agung India untuk menghapus 26 ayat Alquran yang ia anggap mempromosikan terorisme dan jihad.

Dalam petisinya itu, Rizvi sempat menyatakan bahwa ayat-ayat tersebut diduga digunakan oleh kelompok teroris yang mengatasnamakan Islam sebagai justifikasi penyerangan terhadap orang-orang yang dianggap kafir.

Akan tetapi, Mahkamah Agung menyebut petisi Rizvi itu smbrono. Alih-alih dikabulkan, pengadilan justru mendenda Rizvi sebesar Rs 50.000 lantaran mengajukan petisi tersebut.

Rizvi dalam petisinya meminta arahan dari pengadilan untuk menghapus 26 ayat dari Alquran di antaranya, Ayat 9 Surah 5; Ayat 9 Surah 28; Ayat 4 Surah 101; Ayat 9 Surah 123; Ayat 4 Surah 56; Ayat 9 Surah 23; Ayat 9 Surah 37; Ayat 5 Surah 57; Ayat 33 Surah 61; Ayat 21 Surah 98; Ayat 32 Surat 22; Ayat 48 Surah 20; Ayat 8 Surat 69; Ayat 66 Surat 9; Ayat 41 Surah 27; Ayat 41 Surah 28; Ayat 9 Surah 111; Ayat 9 Surah 58; Ayat 8 Surah 65; Ayat 5 Surah 51; Ayat 9 Surat 29; Ayat 5 Surah 14; Ayat 4 Surah 89; Ayat 9 Surah 14; Ayat 3 Surah 151; dan Ayat 2 Surah 191.

Menurutnya, Islam didasarkan pada konsep kesetaraan, pengampunan, kesetaraan dan toleransi. Namun, kelomopok kekerasan menjauh dari dasar-dasar tersebut.

Tokoh Muslim India ini juga menilai, Islam menjadi identik dengan militansi, fundamentalisme, ekstremisme dan terorisme lantaran tafsir ekstrem dari puluhan ayat Alquran yang ia maksud tersebut.

Namun, tak lama setelah mengajukan petisi sembrono itu ke Mahkamah Agung Waseem Rizvi dilaporkan ke polisi oleh sejumlah pihak. Dia juga mendapat ancaman pembunuhan.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ketum pemuda muhammadiyah dzul fikar ahmad tawalla 169

Usai Putusan MK, Pemuda Muhammadiyah Serukan Persatuan Dan Hidup Rukun-Damai

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan sengketa Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) 2024 pada Senin, …

Alissa Wahid ok

Semangat Emansipasi Kartini Bisa Pengaruhi Penafsiran Agama Modern Terhadap Posisi Perempuan

Jakarta – Kesetaraan gender dan penolakan terhadap diskriminasi perempuan merupakan nilai-nilai yang terus diperjuangkan dalam …