London Umat Muslim di Britania Raya merayakan Hari Raya Idul Adha selama tiga hari Sejak Minggu 11 8 2019 sebagian besar Muslim Inggris telah melaksanakan salat Ied mengikuti Arab Saudi dan ada sebagian yang salat Ied pada hari Senin mengikuti hitungan bulan Secara umum perayaaan Idul Adha di Inggris tahun ini berjalan aman damai lancar dan penuh kegembiraan Tidak hanya umat Muslim Idul Adha yang juga disebut Idul Kurban umat non Muslim pun ikut berbaur untuk berbagi kebahagiaan dan berkah Secara bersama mereka melaksanakan perayaan secara tradisional yang disebut Festival Kurban Masjid London Pusat di Regents Park sudah dipenuhi jamaah sejak pukul 06 00 pagi waktu setempat Mereka memulai salat Ied pada pukul 07 00 Ada yang menarik pada pelaksanaan salat Ied di tempat ini karena saat salat Ied menggunakan bahasa Arab kemudian saat khutbah menggunakan bahasa Inggris Jamaah sangat khusyu mengikuti pelaksanaan sejak salat Ied sampai khutbah selesai Baca Juga Presiden Filipina Minta Umat Islam Perdalam Iman Wujudkan Masyarakat Yang Berkah Dalam Perlindungan AllahUsai salat Ied para jamaah pun bisa menikmati takjil kurma dan makanan penutup gratis yang disediakan panitia Selain itu para jamaah juga ramai mengunjungi stan stan di sekitar kompleks masjid Ada sejumlah stan yang menjual makanan dan minuman termasuk kue kue kelas atas balon mainan dan bahkan burger dan kari Di selatan London tepatnya di Burgess Park lebih dari 6 000 umat Muslim melakukan salat Idul Adha Salah satunya anggota Dewan Muslim lokal Humaira Ali Selain melaksanakan salat Ied Ali sekaligus melihat penyelenggaraaan acara sambil memahami lebih banyak lagi kebutuhan masyarakat Muslim agar bisa menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman Dikutip dari laman aboutislam net salah satu panitia penyelenggara Necer Afroun Muslim keturunan Aljazair mengatakan Nama saya Naz saya koordinator acara Idul Adha Saya telah terlibat selama 10 tahun terakhir dalam Idul Adha di taman ini Masha Allah hari ini lebih dari 6 000 orang jamaah berkumpul untuk salat Ied Semuanya berjalan dengan sempurna Kami melaksanaan salat ied pagi hari Begitu selesai beberapa dari mereka bangkit dan pergi ke stan stand di sekitar taman yang menyajikan bermacam kuliner halal dan hiburan anak anak Baca Juga Biadab Tentara Israel Serbu Muslim Palestina Saat Salat Idul Adha di Masjidil AqsaSalah satu penyelenggara lainnya Saidat Oketunde asal Nigeria yang juga Wakil Ketua Forum Muslim Southwark mengatakan Kami melaksanakan Idul Adha hari yang berjalan sangat luar biasa Ribuan jamaah hadir dan semua orang menikmati pelaksanaan ibadah ini Idul Adha untuk semua orang di luar sana Sementara itu di sekitar tempat salat Ied puluhan polisi lokal dengan bersepeda berjaga jaga untuk memberikan dukungan dan keamanan Tentu saja keberadaan petugas keamanan ini membuat par jamaah bisa lebih khusyu menjalankan ibadah Idul Adha SeninPada Senin pagi masjid tertua di negara Inggris yang berada di Woking baru melaksanakan salat Idul Adha Namun meski beda satu hari peringatan Idul Adha di sini juga sangat meriah Selain salat Ied dengan dua bahasa Arab dan Inggris para jamaah juga mendapat suguhan makanan gratis usai beribadah Sebuah mobil van es krim tersedia gratis juga taman bermain anak dengan berbagai wahana permainan seperti kastil dan trampolin Taman masjid juga dihiasi bunga bunga mawar yang indah menambahkan meriah perayaan itu Perdana Menteri Boris Johnson pemimpin partai partai oposisi tak ketinggalan memberikan ucapan selamat Idul Adha Melalui akun twitter 10DowningtonStreet PM Johnson menuliskan Semoga setiap orang merayakan Idul Adha dengan penuh kegembiraan damai dan makmur Baca Juga Perdana Menteri Inggris Ternyata Keturunan Muslim PM Johnson baru saja dilantik menjadi Perdana Menteri Inggris menggantikan Theresia May Johnson memiliki keturunan Muslim dan tokoh penting Kekaisaran Ottoman Turki Kakek buyut ayah Johnson adalah Ali Kemal seorang jurnalis dan politisi liberal Kekaisaran Ottoman yang bekerja di wilayah yang sekarang menjadi Turki Ali Kemal lahir tahun 1867 dari seorang ibu dari keturunan Circassian pekerjaan jurnalistik Kemal memungkinkannya untuk bepergian ke banyak negara
Check Also
Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?
Meskipun arus puritanisasi mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …
Shalat Ghaib untuk Korban Bencana
Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …