amarah 240704171526 543

Nabi Sering Sampaikan, Jangan Marah

JAKARTA — Manusia diberikan rasa sedih, senang dan marah oleh Allah SWT, manusia juga diberikan akal untuk berpikir sehingga mampu mengendalikan diri, maka Rasulullah seringkali mengingatkan agar umatnya mampu menahan amarah kDalam hidup, kita acap kali tak bisa menahan emosi. Sehingga, kita meluapkannya dengan tindakan marah.

Bisa marah kepada keluarga, teman, dan orang lain. Namun, ternyata Nabi Muhammad SAW pernah memberikan nasihat soal marah ini.

Diriwayatkan seorang sahabat bernama Jariyah bin Qudamah meminta wasiat kepada Nabi Muhammad SAW. Dia meminta wasiat yang singkat dan padat agar dapat dengan mudah menghafal serta mengamalkannya.

Maka Rasulullah memberi wasiat kepada Jariyah agar tidak marah. Kemudian Jariyah mengulangi permintaannya meminta wasiat kepada Rasulullah. Tetapi Rasulullah tetap berpesan kepadanya agar tidak marah.

Dari Abu Hurairah bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Muhammad, berilah aku wasiat. Rasulullah menjawab, “Engkau jangan marah.” Laki-laki itu mengulangi permintaannya berulang-ulang. Kemudian Nabi Muhammad bersabda, “Engkau jangan marah.” (HR Al-Bukhari).

Riwayat tersebut menunjukkan marah adalah pangkal berbagai kejahatan. Sedangkan menangkal diri dari marah adalah pangkal segala kebaikan. Dikutip dari buku Syarah Arba’in An-Nawawi yang ditulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas diterbitkan Pustaka Imam Asy-Syafi’i 2011.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

KH Maruf Amin dan Menteri Wakaf Suriah

Ma’ruf Amin Bertemua Menteri Wakaf Suriah Bahas Kolaborasi Keilmuan dan Kedamaian Dunia Islam

Jakarta — Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, menerima kunjungan kehormatan …

moderasi beragama

Nilai Moderasi Beragama dan Toleransi Pilar Utama Jaga Harmoni di Tengah Kemajemukan Indonesia

Pontianak — Nilai-nilai moderasi dan toleransi kembali ditegaskan sebagai pilar utama dalam menjaga harmoni bangsa …