Pendidikan Agama Harus Memuat Dua Dimensi

Jakarta Pendidikan keagamaan itu paling tidak harus memiliki dua dimensi yakni dimensi ibadah dan dimensi sosial Selain itu pendidikan agama juga harus memiliki aspek pendidikan antaragama Artinya siswa diberikan pengetahuan tentang agama lainnya agar saling memahami Pernyataan itu diungkapkan Jajang Jahroni Peneliti Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat PPIM Rabu 16 1 2019 dikutip dari laman nu or id Menurutnya pendidikan agama selama ini lebih menekankan pada aspek individu personal dengan ibadahnya sementara materi dalam pelajaran tersebut kurang mengedepankan hubungan antarmanusia Baca juga Ratusan Generasi Muda Islam Ikuti Festival Pendidikan Agama Islam Perlu juga tahu Kristen Judaisme Sebab Judaisme itu beda dengan pendudukan Israel sendiri kata Jajang Jajang juga mengungkapkan bahwa pendidikan agama juga perlu memuat materi kebangsaan Sebab pendidikan agama kerap kali menjadi kendaraan untuk mengarahkan pada sikap politik tertentu Pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan itu harus seimbang Ini semacam check and balance jelasnya Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga menjelaskan bahwa pendidikan agama harus mempromosikan toleransi Sebuah ironi jika belajar agama tetapi semakin tidak toleran

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …