Jakarta – Wadah habaib se-Indonesia Rabithah Alawiyah menilai kata-kata kasar yang diucapkan Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 15 November kemarin, dinilai tidak elok. Karena itu, Rabithah Alawiyah akan melakukan tabayun.
“Tentu perkataan yang disampaikan itu tidak elok, apalagi dalam forum seperti itu,” kata Divisi Humas Rabithah Alawiyah dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (16/11/2020).
Seperti diketahui, Habib Rizieq Syihab menggunakan kata ‘lonte’ untuk menyebut sosok yang menghinanya akhir-akhir ini. Rizieq menyampaikan kata-kata itu dalam forum peringatan Maulid Nabi di Petamburan.
Rabithah Alawiyah kini ingin melakukan tabayun, meminta penjelasan kepada Habib Rizieq atas apa yang dia ucapkan pada momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu.
“Memang, apa pun konteks dan background-nya, itu tidak elok disampaikan, apalagi oleh seseorang yang memiliki banyak pengikut, panutan, yang tentu memuat tanggung jawab lebih,” kata Divisi Humas Rabithah Alawiyah.
Seorang tokoh panutan seharusnya berbicara sesuai norma yang baik. Terlebih lagi, Rizieq berbicara dalam forum keagamaan.
“Memang kalau berbicara soal nilai etika dan perilaku, berlaku pada siapa saja. Siapa pun dia harus sesuai berperilaku sesuai norma etika dan kepatutan yang berlaku di masyarakat, apalagi dalam konteks keagamaan,” katanya.
Pada 15 November dini hari lalu, Rizieq berbicara soal sosok yang menghinanya. Dia mengkritik sosok itu malah dilindungi aparat keamanan. Sosok itu disebutnya sebagai ‘lonte’.
“Ada lonte hina habib. Pusing, pusing. Sampai lonte ikutan ngomong, iyee…,” kata Rizieq dikutip dari laman detikcom.