senyum
senyum

Rahasia Sunnah Rasulullah yang Berupa Senyum

Dari Abu Dzar ra, Rasulullah bersabda :

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

Artinya: “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.“

Hadist di atas memperlihatkan salah satu keutamaan dari senyum dan menampakkan wajah ceria dan berseri-seri ketika bertemu dengan seorang muslim. Sikap yang mudah dan sederhana ini mendapatkan ganjaran pahala seperti pahala bersedekah.

Senyum juga sebagai tanda mulianya akhlak seseorang. Akhlak mulia inilah yang selalu ditunjukkan dalam perangai anggun dan ramah Rasulullah. Seorang sahabat menggambarkan jati diri Rasulullah yang tidak pernah berhenti dan menampakkan wajah ceria ketika bertemu dengan para sahabatnya.

Jarir bin Abdillah menceritakan: “Rasulullah tidak pernah melihatku sejak aku masuk islam, kecuali beliau tersenyum”. (Sahih, H.R. Bukhari no. 250). Jadi sejatinya, akhlak mulia dan termasuk sunnah rasul dalam berinteraksi dengan orang lain adalah senyum.

Senyum adalah perilaku remeh, tetapi jangan diremehkan. Rasulullah pernah mengingatkan “Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri”. (H.R. Muslim no 2626). Dengan sekedar senyum sejatinya engkau telah memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada yang lain.

Di samping memiliki pahala dan mampu memberikan kesenangan terhadap orang lain, secara medis ternyata senyum memiliki manfaat yang luar biasa. Setidaknya ada ada beberapa manfaat bagi seseorang yang melakukan sunnah Rasulullah berbentuk senyum itu :

  1. Dapat menurunkan tekanan darah

Ternyata dalam sebuah penelitian, menunjukkan bahwa tersenyum dapat mengaktifkan otot relaksasi, menurunkan denyut jantung serta menurunkan tekanan darah. Senyum dapat membantu mengurangi resiko terkena serangan jantung.

Pada dasarnya otak manusia mampu memproduksi zat endorphin. Zat ini merupakan senyawa kimia yang membuat seseorang merasa senang. Endorphin diproduksi oleh tubuh pada saat seseorang merasa bahagia (tersenyum dan tertawa). Sehingga senyum mampu menyebabkan  pembuluh darah melebar, volume kalium dalam darah stabil. Ujung-ujungnya peredaran darah menjadi lancar.

  1. Mampu menguatkan sistem imun

Dengan tersenyum manusia secara otomatis mempertebal sistem imun tubuh. Faktanya, senyum, wajah ceria dan pikiran positif bisa melepaskan molekul persinyalan di otak untuk melawan stres dan penyakit. Di sisi lain, berpikiran negatif bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh. Tersenyum adalah obat terbaik bagi tubuh.

Tak hanya bermanfaat bagi psikologis seseorang, senyum juga bermanfaat pada sistem daya tahan tubuh manusia, karena dengan senyuman tubuh mampu meningkatkan system imun dan membuat tibuh menjadi rileks sebagai tanda dilepaskannya neurotransmitter di otak.

  1. Sebagai penghilang rasa sakit

Sebagai penghilang rasa sakit (painkiller). Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa tersenyum bisa melepaskan endorfin, senyawa yang bisa mengurangi rasa sakit secara alami dan serotonin. Ketiganya bisa membuat orang merasa lebih baik dan menjadi obat yang alami.

  1. Menangkis stress

Tersenyum dapat menghasilkan detak jantung yang lebih rendah dan membuat kadar stres berkurang. Sementara, stres dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Jadi, bisa disimpulkan bahwa tersenyum memiliki manfaat psikologis dan fisik!

Di waktu-waktu merasa sedih, cobalah lengkungkan bibir untuk tersenyum. Bukan tak mungkin suasana hati atau mood akan membaik. Ini dilakukan karena dengan tersenyum dapat menipu tubuh untuk menaikkan mood karena aktivitas ini mengaktifkan penyampaian sinyal di otak.

Sebuah senyuman dapat memancing dilepaskannya neurotransmitter (senyawa penyampai pesan) seperti senyawa dopamin dan serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati. Dipercaya bahwa senyuman dapat bertindak sebagai antidepresan alami.

  1. memunculkan hormone kebahagiaan

Tersenyum bisa mengelabui tubuh sehingga membantu seseorang mengubah suasana hatinya menjadi lebih baik. Untuk itu jika merasa sedih, cobalah untuk tersenyum.

Selain itu dengan tersenyum mampu memancing hormone di otak, seperti hormone dopamine yang mampu mendorong kebahagiaan dalam diri karena ampu menenangan saraf, menurunkan denyut jantung dan tekanan darah.

 

Bagikan Artikel ini:

About Indah Fauziah

Check Also

hukum tanam benang

Hukum Tanam Benang untuk Kecantikan, Bolehkah?

Dunia kecantikan tak henti-hentinya berinovasi dengan berbagai metode yang membuat para kaum hawa semakin bisa …

kdrt

KDRT Harus Didiamkan karena Aib Pasangan?

Dalam berumah tangga pasti kita tidak akan terlepas dari masalah yang melibatkan konflik antar pasangan. …