surat al fatihah
surat al fatihah

Rahasia Surat Al-Fatihah: Dari Penakluk Segala Penyakit Hingga Obat Ketenangan Jiwa

Tidak hanya sekedar pembuka al-Qur’an, Surat al-Fatihah ternyata mempunyai banyak manfaat dan khasiat. Salah satunya obat segala penyakit.


Salah seorang shalih, yang identitasnya tidak bisa disebutkan namanya, pernah bermimpi melihat sekawanan merpati tak berkepala yang biasa hidup di Kota Mekkah. Menyaksikan hal aneh itu, walaupun hanya dalam mimpi, cukup membuatnya kaget bukan kepalang. Akhirnya, iapun terbangun dari tidurnya, nafasnya yang tersengal sengal, jelas menggambarkan betapa kagetnya ia.

Penasaran dengan mimpinya, iapun pergi menemui orang yang bisa men-ta’wil mimpinya. Sang Peramal mimpi berkata: barangkali kamu ketika membaca surat al-Fatihah 100 kali tanpa basmalah. Kamu benar, aku sudah 100 kali membaca Surat al- Fatihah tanpa basmalah. Seoarang shalih itu membenarkan. (Dzurrah al-Nashihin, Utsman Ibn Hasan al-Khubawi, 282).

Ibrah atau hikmah yang bisa kita petik dari hikayat ini adalah bahwa basmalah itu merupakan bagian dari surat surat al-Qur’an, dari surat al-Fatihah hingga surat al-Nas.

Ini didasarkan pada Sabda Rasulullah.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهُ -صلى الله عليه وسلم- :« إِذَا قَرَأْتُمُ الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاقْرَءُوا (بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ) إِنَّهَا أُمُّ الْقُرْآنِ وَأُمُّ الْكِتَابِ وَالسَّبْعُ الْمَثَانِى وَ (بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ) إِحْدَاهَا

Dari Abu Hurairah ra. Berkata: Rasul bersabda: bila kalian membaca alhamdulillahi rabbil ‘alamin (yang dimaksud beliau adalah surat al-Fatihah), maka bacalah juga bismillahirrahmanirrahim, karena sesungguhnya al-Fatihah itu merupakan induk al-Qur’an dan induk dari dari Kitab, al-Fatihah berisi tujuh ayat puji pujian kepada Allah. Dan bismillahirrahmanirrahim adalah salah satu ayatnya. (Al-Sunan al-Kubra, al-Baihaqi, 2/45).

Imam Syafii berkata:  bahwa mushhaf Utsmani dan Mushhaf yang beredar di Mesir dari Surat al-Fatihah hingga surat al-Nas kecuali surat Bara’ah, tertulis basmalah hal ini membuktikan bahwa basmalah bagian dari surat. Karena diyakini, bahwa Utsman Ibn Affan dan panitia penulisan al-Qur’an saat itu tidak mungkin menulis tulisan yang bukan al-Qur’an.

Tak heran bila mereka melarang keras untuk menulis nama-nama surat al-Qur’an, menulis beberapa ayat dari al-Qur’an, bahkan mereka melarang memberikan titik pada huruf huruf al-Qur’an. Mereka lakukan itu, demi menjaga orisinilitas al-Qur’an. Kalaupun terpaksa menulis semua itu, mereka menulisnya dengan memakai khath dan tinta yang berbeda dengan khath dan warna tintra al-Qur’an.

Maka Imam Syafii berkesimpulan, ditulisnya basmalah dalam mushhaf  itu adalah dalil bahwa basmalah merupakan ayat dari al-Qur’an. (Rawai’ al-Bayan, Ali al-Shabuni, 1/47-48).

Al-fatihah bukan semata ayat ayat qur’ani yang bisa dibaca dan ditela’ah kandungannya. Namun al-fatihah juga merupakan ayat-ayat dengan banyak khasiat di dalamnya. Ia mampu menghadirkan hal di luar nalar manusia yang sangat ajaib.

Khasiat al-Fatihah

Pertama, sebagai penyembuh bagi segala jenis penyakit. Nabi bersabda:

فاتحة الكتاب شفاء من كل داء

Pembuka al-Qur’an (surat al-fatihah) adalah penyembuh dari segala penyakit”. Al-Baihaqi, 2275

Mabi menyebut “segala penyakit”, tidak berlebihan kiranya, bila memasukkan efek ganas corona. Maka, karena keistimewaan inilah, ada yang menyebut al-fatihah dengan sebutan al-Syifa’ (sang penyembuh). Ibn al-Qayyim al-Jawzi mengatakan bukan hanya penyakit dhahir saja, penyakit bathinpun mampu disembuhkan oleh al-Fatihah. (Majali al-Mu’minin, Fuad Syalhub, 1/117).

Kedua, sebagai sarana pengusir makhluk astral (ruqiyyah). Nabi bersabda :

قال النبي في سورة الفاتحة: ((وما يدريك أنها رقية))

Nabi bersabda soal hasiat yang terkandung dalam surat al-fatihah: Apakah kamu tidak tahu bahwa surat al-Fatihah itu adalah Ruqiyyah. Al-Bukhari, 2177

Ketiga, surat al-fatihah, merupakan surat teragung dibanding dengan surat lainnya yang ada dalam al-Qur’an. Nabi bersabda:

والذي نفسي بيده, ما أنزل الله في التوراة ولا في الإنجيل ولا في الزبور ولا في الفرقان مثلها، إنها السبع المثاني

Artinya: “Demi dzat yang jiwaku berada dalam kekuasaannya, Allah tidak pernah menurunkan ayat dalam Kitab Taurat, ataupun dalam Kitab Injil dan juga dalam Kitab Zabur, seperti ayat ayat dalam surat al-Fatihah. Karena sesungguhnya surat al-Fatihah itu beisi tujuh ayat pujian kepada Sang Pencipta”.al-Nasa’i, 10763.

Keempat, Amir Ibn Muhammad al-Mudri mengatakan, surat al-Fatihah adalah Rahasia al-Qur’an. Maka, cukuplah untuk mengungkap al-Qur’an, dengan mengungkap surat al-Fatihah ( al-Mawaid al-Imaniyyah, 1/9).

Kelima, sebagai magnet pemikat kebaikan. Ibnu Katsir, Said Ibn al-Musayyab, ja’far al-Shadiq, Nafi’ mengatakan barang siapa membaca al-Fatihah saat ia hendak tidur, maka akan dibukakan pintu kebaikan oleh Allah. Artinya saat ia bangun dari tidurnya, dia akan mudah memberikan kebaikan kepada dirinya dan juga orang lain. (Ta’thir al-Anam Fi Tafsir al-Ahlam, 2/272.).

Berkunjungnya virus corona ke Indonesia, membawa kecemasan tersendiri bagi umat. Asa Umat, Negara mampu lawan Corona. Maka, al-Fatihah bisa dijadikan alternatif terakhir saat upaya mencari kesembuhan dan perlindungan mengalami kebuntuan.

Upaya medis, herbal dan lain lain tak banyak memberikan hasil yang maksimal, maka cobalah mencari solusi dari al-fatihah dengan cara tempelkan telapak tangan ke anggota yang dirasa sakit lalu bacalah al-fatihah dengan khusu’. Selamat mencoba dan menghayati rahasia al-fatihah!

Bagikan Artikel ini:

About Abdul Walid

Alumni Ma’had Aly Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo

Check Also

hewan yang haram

Fikih Hewan (1): Ciri Hewan yang Haram Dimakan

Soal halal-haram begitu sentral dan krusial dalam pandangan kaum muslimin. Halal-haram merupakan batas antara yang …

tradisi manaqib

Tradisi Membaca Manaqib, Adakah Anjurannya ?

Salah satu amaliyah Nahdhiyyah yang gencar dibid’ahkan, bahkan disyirikkan adalah manaqiban. Tak sekedar memiliki aspek …