Mantan kombatan ISIS paling dicari Inggris tertangkap di Almeria Spanyol
Mantan kombatan ISIS paling dicari Inggris tertangkap di Almeria Spanyol

Rapper Kombatan ISIS Paling Dicari Inggris Tertangkap Gara-Gara Sering Pesan Kebab

Almeria – Nasib sial dialami mantan kombatan ISIS paling dicari di Inggris, Abdel-Majed Abdel Bary, 31. Akibat kelaparan dan sering pesan kebab, keberadaannya akhirnya terlacak. Ia pun ditangkap saat bersembunyi di Almaria, Spanyol.

Abdel-Majed Abdel Bary adalah mantan rapper Inggris yang pernah berperang bersama ISIS di Suriah. Sempat hilang cukup lama, keberadaannya terendus di kota Almeria, Spanyol. Ironisnya, ia terlacak karena bersama kelompoknya, sering pesan kebab secara online.

Sebenarnya, pihak intelijen sempat kesulitan mengidentifikasi Abdel-Majed Abdel Bary. Pasalnya karena keranjingan kebab, badannya menjadi lebih gemuk. Polisi Spanyol berhasil mengidentifikasinya dengan menggunakan telinganya.

Pria asal London itu telah berperang untuk ISIS di Suriah. Dia melarikan diri dari Suriah ke Aljazair dan kemudian ditangkap di Spanyol pada tahun 2020 bersama dua kaki tangannya setelah menerima pesanan kebab.

Meski penangkapan itu terjadi 2020, namun kebiasaan makan kebab yang jadi penyebab penangkapannya baru diungkap media, Senin (27/9/2021).

Detektif polisi awalnya mengidentifikasi anak buah Bary, Adbeizerrak Seddiki, sebagai pria asal Aljazair yang memesan kebab secara online berkat posting-an di media sosial. Seddiki selama ini menjadi penyelundup manusia.

Para detektif mengawasi alamat di Almeria, Spanyol tenggara, sebelum menggerebek Abdel Bary ketika mengambil pengiriman kebab ketiga.

Menurut surat kabar Spanyol, El Pais, Seddiki memesan kebab untuk dibawa pulang pada 15 April 2020 pukul 22.46 waktu setempat, lima hari sebelum penangkapan, dari sebuah tempat yang diidentifikasi sebagai The Kebab Shop.

Kebab yang kedua dipesan dari Makro Doner pada pukul 22.00 malam berikutnya. Pengiriman kebab ketiga dari Uber Eats berlangsung pada pukul 14.48 pada tanggal 18 April 2020, menyebabkan polisi melihat Siddiki di balkon dan mengidentifikasi Abdel Bary berdasarkan bentuk telinganya.

Seorang hakim Spanyol mengizinkan penggerebekan di flat, yang menyebabkan penangkapan Abdel Bary, Siddiki dan orang Aljazair lainnya bernama Kossaila Chollouah. Pengadilan juga menyita bitcoin senilai £43.000 dan bukti lainnya.

Bary tetap berada di penjara Soto del Real dekat Madrid. Dia belum didakwa tetapi penyelidik menduga dia sedang mempersiapkan serangan teroris. Bary adalah putra dari Adel Abdel Bari yang mengaku membunuh lebih dari 200 orang dalam pengeboman di Afrika.

Orang tuanya membawa Bary ke London dari Mesir saat berusia enam tahun. Sebelum dia berangkat ke Suriah pada 2013, beberapa musik rapnya disiarkan di Radio 1.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

008879900 1755066058 830 556 1

Kiai Ma’ruf Amin: Pesantren Jadi Pusat Gerakan Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat

JAKARTA — Pondok Pesantren bukan sekedar lembaga pendidikan yang fokus pada keagamaan namun juga lembaga …

prof asrorun niam sholeh 1756616995852 169

Munas MUI 2025 Akan Bahas Fatwa Perpajakan untuk Cari Keadilan Sesuai Syariat

Jakarta – Pajak yang dipungut oleh pemerintah dari rakyat diperuntukkan untuk pembangunan berbagai fasilitas dan …