Rekonsiliansi Kebangsaan Untuk NKRI

Khutbah I Sidang jumat yang dirahmati AllahMarilah bersama sama kita memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan dan marilah bersama sama kita terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan hanya kepada Allah Azza Wajalla Sholawat serta salam semoga tetap curahkan kepada baginda nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh dengan rahmat yaitu Addinul Islam Sidang jumat yang dirahmati Allah Kita sebagai bangsa Indonesia baru saja menyelesaikan tahapan Pileg dan Pilpres dan seperti yang kita semua telah ketahui setelah melalui penyelesaian sengketa hasil Pilpres Mahkamah Konstitusi MK telah menyatakan menolak semua gugatan salah satu calon presiden dan wakil presiden sehingga dengan demikian maka semakin bulatlah keputusan dan sah secara hukum presiden terpilih akan memimpin Indonesia dalam lima tahun kedepan Namun sejatinya bukanlah hal tersebut yang paling penting untuk khatib sampaikan persoalan siapa yang terpilih itu merupakan kehendak rakyat dan merupakan ketetapan Allah SWT yang telah tertulis di Lauh mahfudz suatu ketetapan Allah yang tidak bisa ditawar maupun dirubah rubah menyikapi hal tersebut hendaknyalah kita sebagai anak bangsa terutama umat muslim harus menerima dengan lapang dada dan suka cita siapapun pilihan kita dan siapapun yang terpilih menjadi pemimpin karena yang lebih penting kedepan adalah bagaimana membangun Indonesia menjadi lebih baik menjadi lebih maju lebih unggul dan rakyatnya sejahtera baik dari segi jasmani maupun rohani Bukankah kita sebagai seorang muslim menyakini bahwa ketika anak berusia empat bulan didalam kandungan ibunya Allah meniupkan rohnya beserta segala kesanggupan yang diamanahkan oleh Allah SWT Dalam sebuah hadist disebutkan Sesungguhnya salah seorang diantara kalian dipadukan bentuk ciptaannya dalam perut ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk mani lalu menjadi segumpal darah selama itu pula selama 40 hari lalu menjadi segumpal daging selama itu pula kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh pada janin tersebut lalu ditetapkan baginya empat hal rizkinya ajalnya perbuatannya serta kesengsaraannya dan kebahagiaannya HR Bukhari dan Muslim Baca juga Sabar Dan SyukurSidang jumat yang dirahmati AllahUntuk mencapai kesejahteraan rohani dan jasmani sebagai bangsa Indonesia tentulah tidak hanya dengan berpangku tangan dibutuhkan kerja bersama dibutuhkan saling bahu membahu menyinsingkan lengan baju berkerja keras secara kolektif untuk memajukan Indonesia dan semua itu akan dapat tercapai hanya dengan saling percaya saling menolong dan bersatu dalam bingkai persaudaraan sebagai anak bangsa Indonesia demi terwujudnya rakyat sejahtera dan kemakmuran yang merata mulai hari ini kita tidak lagi berbicara pilihan dalam politik kita tidak lagi berbicara menjadi kelompok A maupun kelompok B karena semua telah melebur menjadi satu jangan sampai persaingan kampanye pileg dan pilpres menjadikan kita masih memutus tali silaturrahim antara sesama saudara baik saudara sebangsa terlebih saudara seiman jangan juga keputusan yang telah ditetapkan oleh Mahmkamah Konstitusi masih saja kita tidak percaya bahkan menyebarkan berita bohong berburuk sangka hingga saling fitnah ini merupakan perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah dan ancamannya sangat nyata sebagaimana disebutkan dalam surah al hujurat ayat 12 Artinya Hai orang orang yang beriman jauhilah kebanyakan purba sangka kecurigaan karena sebagian dari purba sangka itu dosa Dan janganlah mencari cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya Dan bertakwalah kepada Allah SWT Sesungguhnya Allah SWT Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang Al Hujurat 12 saudaraku seklian tentulah kita tidak mau dikategorikan termasuk dalam golongan orang orang yang memakan daging bangkai saudaranya sendiri oleh karena itulah marilah kita akhir segala perselisihan dan mulai merajut kembali tali persaudaraan yang sempat renggang hanya karena perbedaan pilihan politik karena sesungguhnya kita semua bersaudara baik sebagai saudara sebangsa terlebih sesama muslim hal ini terangkum dalam surah alhujurat ayat 10 ditegaskan Orang orang beriman itu sesungguhnya bersaudara Sebab itu damaikanlah perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah supaya kamu mendapat rahmat QS Al Hujurat 10 Sidang jumat yang dirahmati Allah saudaraku sekalian memang perbedaan akan selalu ada karena hal tersebut merupakan sunnatullah namun sesungguhnya perbedaan yang ada merupakan rahmat dan Allah menegaskan segala perbedaan adalah sebagai bentuk kekuasaanNya sehingga kemudian kita semua dapat saling mengenal satu sama lain menjalin silaturrahim dan menjadikan perbedaan tersebut sebagiai jalan menuju ketakwaan Saudaraku sekalian marilah kita perkuat Ukuwah Wathoniyah karena hal tersebut merupakan pijakan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menjadi landasan untuk membangun Indonesia kedepan dengan sumber daya alam dan manusia yang hebat Allah SWT telah memberikan keterangan yang sangat nyata bahwa manusia diciptakan berpasang pasangan menjadi berbagai suku bangsa tidak lain adalah untuk saling mengenal mengenal Dan atas dasar saling kenal mengenal tersebut maka menusia diharuskan untuk saling menjaga persatuan menjaga silaturrahim karena itu merupakan jalan menuju ketakwaan Hai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa bangsa dan bersuku suku supaya kamu saling kenal mengenal Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal QS Al HUjurat 13 Sidang jumat yang dirahmati AllahMarilah dengan memperkuat ukuwah islamiyah ukuwah wathoniyah dan ukuwah basyariyah kita bersama sama bermunajat kepada Allah SWT agar Indonesia menjadi negara Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghafur siapapun yang telah terpilih menjadi pemimpin itu merupakan kehendak rakyat dan ketetapan Allah SWT untuk kemaslahatan bersama karena sesungguhnya Allah Maha lebih tahu apa yang terbaik bagi hambanya Semoga kita semua termasuk orang orang yang memiliki umur yang diberkati Allah subhanu wata la sehingga kita dapat memanfaatkan umur kita dengan sebaik baiknya dan dapat menjalankan tuntunan Nabi Muhammad saw yang setiap harinya memohon ampun dan perlindungan Allah SWT sehingga mendapatkan rahmat dan maqfirahNya Khutbah II

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …