Akhiri Perselishan, Kembali Bersaudara

Mahkamah Konstitusi MK telah menjatuhkan putusan final dengan putusan menolak seluruh gugatan pilpres Prabowo Subianto Sandiaga Uno Putusan ini tidak hanya menjadi keputusan akhir dan mengikat tetapi juga putusan dengan semangat mengakhiri perselisihan antara dua kubu terkait hasil Pilpres 2019 Indonesia telah berhasil naik tingkat dalam kematangan berdemokrasi Bangsa ini berhasil melewati ujian dalam menyikapi perbedaan politik yang sangat tajam dalam beberapa tahun ini Sikap kenegarawanan dari masing masing calon menjadi modal utama bangsa ini menjadi negara besar Tentu saja dalam sebuah perselisihan keputusan tidak akan mampu menyenangkan semua pihak Tetapi pilihan untuk menerima keputusan adalah kemenangan yang sesungguhnya Keduanya telah menang dengan sikap untuk menerima dan mengkahiri perselisihan Sehingga akhirnya tidak ada lagi upaya yang dapat memecah belah masyarakat Perlukah rekonsiliasi Tentu saja dalam sebuah pertandingan perbedaan politik dan perselisihan menuntut suatu upaya duduk bersama Namun dengan sikap untuk menerima keputusan itu adalah bentuk rekonsiliasi yang sesungguhnya Rekonsiliasi tidak sekedar bertemu tetapi sikap baik kedua belah pihak untuk menerima merupakan bentuk rekonsiliasi yang sejati Baca juga Penataan atau Pengekangan Dakwah Keduanya akhirnya menyadari pentingnya persatuan dan persaudaraan Sikap ini mestinya dibaca oleh masing masing pendukung untuk kembali bersatu dan bersaudara Para pendukung sejati harus bisa memaknai para tokohnya yang besar hati dalam menerima keputusan Tidak ada lagi perdebatan perselisihan apalagi caci maki Seluruh anak bangsa harus kembali bersaudara Dalam al Quran surat al Hujurat ayat ke 10 Sesungguhnya orang mukmin itu bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu yang berselisih dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat MK telah menjalani tugasnya secara konstitusional dan menjalankan tugas keagamaan untuk mendamaikan perselisihan Hasil itu harus juga dimaknai sebagai bentuk upaya mendamaikan di antara mereka yang bersaudara tetapi berada dalam perselisihan Proses siding di MK tidak hanya menjadi jalan keluar mengkahiri perselisihan hasil tetapi menjadi upaya mempercayakan kepada lembaga terhormat untuk mendamaikan Karena itulah setelah hasil itu didapat semuanya mampu menerima menghormati dan saling merangkul Keimanan seseorang pada akhirnya tidak hanya ditentukan pada penegasan teologis untuk meyakini tentang ketuhanan tetapi juga ketegasan sikap untuk menyayangi saudaranya Persaudaraan adalah salah satu ekspresi keimanan kita Sebagaimana Rasulullah bersabda Demi Allah yang menguasai diriku seseorang di antara kalian tidak dianggap beriman kecuali jika dia menyayangi saudaranya sesama mukmin sama seperti dia menyayangi dirinya sendiri HR Bukhari Muslim Karena itulah seluruh umat beriman di Indonesia harus menyadari pentingnya persatuan dan persaudaraan Jangan mengatakan diri anda beriman jika anda terus larut dalam perbedaan dan perselisihan ketika jalan damai itu telah diputuskan

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …