Cuitan komisaris independen tentang kajian Ramadan PT Pelni
Cuitan komisaris independen tentang kajian Ramadan PT Pelni

Rencana Hadirkan Ustaz Radikal Intoleran dalam Kajian Ramadan, Pelni Copot Beberapa Pejabat

Jakarta – Keberadaan banyak pegawai di perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ternyata bukan isapan jempol belaka. Fakta baru terungkap dari PT Pelni.

PT Pelni resmi mencopot pejabatnya, Kamis (8/4/2021) kemarin. Para pejabat kabarnya dipecat setelah merencanakan proram kajian ramadan dengan menghadirkan ustaz-ustaz yang ‘berbau’ radikal intoleran yang tak berijin dari direksi. Para pegawai ini dinilai telah terpapar radikalisme.

Hal itu diungkapkan Komisaris Independent, Dede Budhyarto melalui akun twitternya, @kangdede78, kemarin. Dalam cuitannya ia mengungkapkan temuan ini didapat melalui flyer yang tersebar di jejaring pegawai PT Pelni.

“Sehubungan flyer info penceramah dlm kegiatan Ramadhan di lingkungan PT @pelni162 dr Badan Dakwah Pelni yg sudah beredar luas perlu saya sampaikan bahwa: Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada ijin dari Direksi. Oleh sebab itu kegiatan tsb DIBATALKAN,” kata Dede dalam cuitannya dikutip dari laman Okezone.

Dalam flyer yang tersebar, diketahui nantinya akan ada ceramah setiap Kamis di saat bulan Ramadan secara daring. Ceramah itu akan diisi Ustad Firanda Andirja, Ustad Rizal Yuliar, Ustad Syafiq Riza Basalamah. Mereka akan mengisi ceramah pada Siang dan disiarkan di akun medsos resmi PT Pelni.

Selain membatalkan kegiatan, Dede mengungkapkan PT. Pelni juga memecat pejabatnya. Tak rinci pejabat yang dimaksud dan apa jabatannya.

“Selain itu pejabat yg terkait dgn kepanitiaan acara tsb telah DICOPOT,” katanya.

Dede menjelaskan bahwa fakta di PT Pelni ini menjadi pelajaran bagi BUMN. Ia menegaskan agar tak segan mencopot pegawainya yang terpapar radikalisme.

“Ini pelajaran sekaligus WARNING kpd seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yg terlibat radikalisme. Jangan beri ruang sdktpun, BERANGUS,” tutupnya.

Hingga kini cuitan Dede dalam dua kali posting itu viral di media sosial twitter. Puluhan ribu orang tercatat mengomentari kedua postingan ini. Dede sendiri diketahui baru menjabat Komisaris Indpendent PT Pelni sjak Desember 2020 lalu. Sebelum menjabat Dede diketahui merupakan pegiat medsos yang membantu Jokowi menang di Pilpres 2014 dan 2019.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …