Garoua – Tim nasional Nigeria tengah berlaga di gelaran Piala Afrika 2022 di Kamerun. Namun dibalik kiprah tim Super Eagle (julukan timnas Nigeria), salah seorang strikernya Ahmed Musa menebar kebaikan di negara penyelenggara, Kamerun.
Mantan striker Leicester City memberikan sodakoh sebesar 1.500 dolar AS saat beribadah salat Jumat di sebuah masjid dekat hotel tempat menginap timnas Nigeria di kota Garoua, Kamerun, Jumat (21/1/2022) pekan lalu. Selain sebagai seorang Muslim yang taat, Musa memang dikenal dermawan.
Pulse Sports melaporkan masjid tersebut adalah tempat para pemain Muslim melaksanakan salat sejak kedatangan mereka di bagian utara Kamerun itu pada 5 Januari 2022.
“Musa telah menyumbangkan 1.500 dolar untuk mendukung proyek pembangunan Masjid Pusat yang sedang berlangsung di Garoua,” kata seorang sumber di kamp tersebut dikutip dari laman aboutislam.net, Senin (31/1/2022).
Sumber tersebut mengatakan, para pemain dan ofisial tim telah beribadah di Masjid Pusat sejak mereka tiba di Garoua. Menurutnya, isyarat untuk mendukung proyek pembangunan yang sedang berlangsung diapresiasi oleh para pemimpin Masjid.
Ahmed Musa adalah salah satu pemain terbaik di tim nasional Nigeria. Musa hanya tampil dalam pertandingan grup kedua Super Eagles melawan Sudan. Ia kembali tampil di menit ke-88 saat timnya menelan kekalahan dari Tunisia di babak 16 besar pada Senin (24/1/2022) dini hari.
Musa selalu menjadi inspirasi bagi banyak pemuda Muslim dengan karya amal dan proyek yang diluncurkan untuk membantu orang-orangnya. Superstar Nigeria ini memulai karier sepak bolanya di jalanan ketika ia tidak memiliki apa-apa selain bola dan beberapa teman yang berbagi cinta dan hasratnya untuk sepak bola.
Itulah sebabnya Musa, sambil memajukan karirnya dari satu tim ke tim lain, juga memastikan membantu mereka yang membutuhkan di negaranya. Hal itu baik dengan mempromosikan olahraga di kalangan masyarakat Nigeria, mendukung pemuda, maupun menyumbangkan makanan kepada yang membutuhkan.
Dia bahkan memulai yayasan amal bernama “Yayasan Ahmed Musa” di mana dia membantu mereka yang membutuhkan. Misalnya pada 2018, Musa membebaskan 40 napi dengan membayar utangnya. Di bulan Ramadhan 1439 H, pemain Super Eagles itu menunjukkan rasa cintanya kepada masyarakat di Kano dengan membagikan sembako dan nasi bungkus kepada mereka.