Selamatkan 300 Umat Nasrani, Imam Nigeria Dianugerahi Pemerintah AS ‘1st International Religious Freedom Award’

Washington Pemerintah Amerika Serikat AS menganugerahkan 1st International Religious Freedom Award atau Penghargaan Kebebasan Beragama Internasional pertama pada seorang tokoh Islam Nigeria berusia 84 tahun Imam Abubakar Abdullahi Ia tanpa pamrih mempertaruhkan hidupnya sendiri dan melindungi serta menyelamatkan 300 umat Nasrani selama serangan Juni 2018 di desa Nghar Yelwa Nigeria tengah Imam Abubakar Abdullahi tanpa pamrih mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan anggota komunitas agama Nasrani yang mustahil selamat dari ancaman pembunuhan tanpa tanpa campur tangannya bunyi pernyataan Departemen Luar Negeri AS dalam situs resminya dikutip dari laman aboutislam net Keberanian Imam Abdullahi dalam menghadapi bahaya dan kiprahnya selama ini yang dalam menjalin kehidupan antar agama menunjukkan komitmen seumur hidupnya untuk mempromosikan persaudaraan dan perdamaian antar agama Upacara penghargaan diselenggarakan oleh Sekretaris Negara AS Mike Pompeo pada hari Rabu 17 Juli 2019 Penghargaan ini menghormati para pembela kebebasan beragama yang luar biasa dari seluruh dunia Abubakar menerima penghargaan bersama Ivanir dos Santos dari Brasil William dan Pascale Warda dari Irak dan Salpy Eskidjian Weiderud dari Siprus Baca Juga Muslimah Anggota Kongres AS Dilantik Dengan Al QuranTindakan berani Imam Abdullahi itu muncul ke publik setelah laporan mengungkapkan bagaimana dia menyelamatkan sekitar 300 orang ketika suku Fulani menyerbu sekitar 15 komunitas di Barkin Ladi LGA yang menewaskan banyak orang Saya menyembunyikan wanita di rumah pribadi saya dan setelah itu saya membawa para pria ke masjid dan menyembunyikan mereka di sana kata Imam Abubakar pada saat serangan itu Setelah penghargaan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari ikut berbangga dengan penghargaan yang diberikan kepada Imam Abdullahi Atas nama Pemerintah Federal Presiden Buhari dengan sepenuh hati memberi selamat kepada Imam Abubakar Abdullahi atas kehormatan yang layak diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat yang kredibel dan tangguh ujar juru bicara Buhari Garba Shehu dikutip oleh Premium Times Nigeria Kamis 18 7 2019 Presiden merekomendasikan kebajikan mulia Imam Abdullahi kepada semua ulama khususnya dan Nigeria pada umumnya Baca Juga Sadaf Jaffer Walikota Muslimah Pertama di Amerika Presiden juga menegaskan komitmen pemerintah terhadap kebebasan beragama dan beribadah untuk semua warga Nigeria sebagaimana dijamin oleh konstitusi serta menekankan bahwa dalam keadaan apa pun agama atau agama apa pun tidak akan dipaksakan pada suatu bangsa kata Garba Shehu

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …