Setelah Muslim Uighur dan Larangan Logo Halal, China Kini Hancurkan Kubah dan Menara Masjid

Jakarta Setelah kasus penangkapan 1 juta Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang dan pelarangan pemasangan logo halal dan simbol Islam di restoran Muslim Pemerintah China kembali pembersihan simbol Islam dengan menghancurkan kubah dan menara di beberapa masjid Pembongkaran kubah dan menara masjid itu dilakukan di sebuah desa kecil dekat Linxia kota yang dikena sebagai Mekah Kecil Sebelumnya juga telah dilakukan pembongkaran di masjid di Mongolia Dalam Henan dan Ningxia yang merupakan tanah air etnis minoritas Muslim terbesar di China Hui Profesor Muslim Hui di Frostburg State University di Maryland Haiyun Ma mengatakan tindakan keras itu melanjutkan sejarah panjang permusuhan terhadap Islam di China Kini China terus mengasingkan orang orang beriman Republik Rakyat Cina telah menjadi pemasok ideologi dan kebencian anti Islam terkemuka di dunia tulisnya dalam sebuah esai baru baru ini untuk Institut Hudson dilansir Independent Minggu 22 9 2019 dikutip dari laman Republika co id Baca Juga Penghapusan Simbol Islam Bukti Penganiayaan Terhadap Muslim di China Terus TerjadiDi provinsi selatan Yunnan tiga masjid ditutup Dari Beijing hingga Ningxia para pejabat telah melarang penggunaan aksara Arab untuk umum Kampanye ini mewakili kemunduran besar besaran kebebasan beragama dari Partai Komunis China Padahal beberapa dekade keterbukaan relatif memungkinkan bentuk bentuk Islam yang lebih moderat berkembang Tindakan keras terhadap Muslim yang dimulai dengan Uighur di Xinjiang menyebar ke lebih banyak wilayah dan lebih banyak kelompok Hal ini didorong oleh ketakutan partai bahwa kepatuhan terhadap kepercayaan Muslim dapat berubah menjadi ekstremisme agama dan pembangkangan terhadap aturan Kampanye menargetkan Hui dan Muslim lainnya yang telah lebih terintegrasi daripada Uighur ke dalam masyarakat Cina Baca Juga China Larang Restoran Pasang Huruf Arab dan Simbol simbol IslamDi seluruh Cina partai itu sekarang memberlakukan pembatasan baru pada kebiasaan dan praktik Islam Sejalan dengan arahan partai rahasia yang sebagian telah dilihat oleh The New York Times Langkah langkah tersebut mencerminkan kebijakan garis keras pemimpin Cina Xi Jinping yang berupaya menegaskan kembali keunggulan Partai Komunis dan ideologinya di semua lapisan masyarakat

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …