Petani India Sumbangkan Uang Haji untuk Corona
Petani India Sumbangkan Uang Haji untuk Corona

Subhanallah, Petani di India Ini Sumbangkan Uang Haji Untuk Bantu Masyarakat di Tengah Pandemi Corona

Mangalore – Pandemi virus Corona atau Covid-19 membuat perekonomian masyarakat menjadi kacau balau. Terutama untuk kalangan masyarakat bawah, pandemi ini membuat mereka tidak hanya terancam penularan virus mematikan itu, tetapi mereka juga terancam kelaparan.

Hal itulah yang mengilhami seorang buruh tani dan istrinya dari India. Ia rela menyumbangkan seluruh uangnya yang awalnya untuk biaya naik haji, untuk membantu masyarakat di tengah pandemi virus Covid-19. Suami istri itu telah bekerja keras selama bertahun-tahun dalam menghemat uang dalam usahanya demi menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Abdurrahman Goodinabali yang berusia 55 tahun beserta istrinya berencana untuk untuk pergi haji tahun depan. Tetapi mereka sadar dan takut uang yang telah dikumpulkan akan membawa kutukan. Pasalnya orang-orang di sekitar mereka sedang menderita akibat lockdown selama pandemi Covid-19.

“Sebagai muslim, orangtua saya juga ingin pergi haji dan kami telah menghemat uang setelah bekerja selama bertahun-tahun,” kata anak Abdurrahman, Elyas, melansir dari 5 Pillar Suk, Sabtu (6/6/2020).

Ayah Elyas berprofesi sebagai seorang kuli dan ibunya menggulung bidis untuk mendapat penghasilan. “Ayah saya telah menabung selama bertahun-tahun untuk pergi berziarah (haji). Tapi ia merasa ketika orang-orang di sekitarnya menderita karena status lockdown, uang tersebut akan membawa kutukan padanya,” tutur Elyas.

Oleh sebab itu, Abdurrahman memutuskan untuk memberi makan orang yang membutuhkan menggunakan uang tersebut. Meski demikian, keluarga itu tidak mengungkapkan berapa banyak uang yang telah mereka tabung untuk pergi berziarah.

Sejauh ini, Abdurrahman telah membagikan beras dan bahan makanan pokok lainnya kepada 25 keluarga di Desa Goodinabali, taluk Bantwal di Mangalore. Mangalore adalah kota pelabuhan utama di negara bagian India, Karnataka, yang terletak di antara Laut Arab dan pegunungan Ghats Barat, sekitar 219 mil di barat Bangalore.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ketum pemuda muhammadiyah dzul fikar ahmad tawalla 169

Usai Putusan MK, Pemuda Muhammadiyah Serukan Persatuan Dan Hidup Rukun-Damai

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan sengketa Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) 2024 pada Senin, …

Alissa Wahid ok

Semangat Emansipasi Kartini Bisa Pengaruhi Penafsiran Agama Modern Terhadap Posisi Perempuan

Jakarta – Kesetaraan gender dan penolakan terhadap diskriminasi perempuan merupakan nilai-nilai yang terus diperjuangkan dalam …